POS INDONESIA

Denpasar (Metrobali.com)-

PT Pos Indonesia Regional VIII Denpasar menargetkan pendapatan sebesar Rp1,3 miliar dari pencairan Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) kepada 150.671 rumah tangga sasaran (RTS) di Provinsi Bali.

“Pendapatan itu bisa diraup apabila semua RTS sudah mencairkan dananya,” kata Deputi Bisnis Jasa Keuangan, Ritel dan Properti PT Pos Indonesia Regional VIII Denpasar, Nyoman Sudanta di Denpasar, Kamis (23/4).

Menurut dia, pihaknya mendapatkan keuntungan sebesar Rp8.900 per RTS untuk pencairan dana simpanan kepada RTS, sesuai dengan tugas PT Pos dari pemerintah untuk mencairkan dana tersebut.

Menurut dia, jumlah penerima PSKS di Pulau Dewata yang teregister di Kantor Pos mencapai 150.671 RTS, terdiri dari 140.305 RTS yang pencairannya melalui giro pos dan 10.366 RTS melalui layanan keuangan digital.

“Khusus untuk pencairan melalui layanan keuangan digital itu hanya untuk RTS di Kabupaten Jembrana,” imbuhnya.

Pencairan PSKS 2015 itu selama tiga bulan yakni Januari-Maret sebesar Rp600 ribu atau Rp200 per bulan.

Total dana PSKS yang dialokasikan untuk penerima PSKS di Provinsi Bali mencapai Rp90,4 miliar untuk tiga bulan tersebut.

Kantor Pos sendiri memberikan jadwal pencairan tertentu untuk masing-masing RTS berdasarkan wilayah, menghindari membeludaknya antrean.

Selain memberlakukan jadwal, pihaknya juga turun langsung ke lapangan yakni menyasar RTS yang terdaftar di wilayah tertentu khususnya bagi rumah tangga yang jauh lokasinya dari kantor pos. AN-MB