simbol perubahan

Kupang (Metrobali.com)-

Poros pemenangan calon presiden Joko Widodo di Nusa Tenggara Timur menargetkan kemengan 95 persen suara di provinsi kepulauan itu dalam pemilihan presiden 9 Juli 2014.

“Kita bertekad menang 95 persen suara di provinsi ini, sebagai bukti riil sumbangsih bagi pemenangan calon presiden Joko Widodo atau Jokowi dan calon wakil presiden Jusuf Kalla,” kata Ketua Umum Poros Jokowi Nusa Tenggara Timur Jhon Ricardo, di Kupang, Selasa (20/5).

Dia mengatakan, Poros Jokowi NTT terbentuk karena keterpanggilan sejumlah elemen masyarakat provinsi kepulauan itu untuk melahirkan seorang pemimpin bangsa yang baru, yang lahir dari rakyat kecil di bangsa ini.

Elemen yang tergabung tersebut secara sukarela mendeklarasikan diri sebagai relawan pejuang Jokowi, dan tergabung di dalam Poros Jokowi Nusa Tenggara Timur.

“Kita terpanggil dan secara spontan telah membentuk poros perjuangan ini, demi kemanjuan bangsa ini nanti,” kata Jhon.

Dia menyebutkan, relawan dan pejuang Jokowi yang tergabung dalam Poros Jokowi NTT memiliki keanggotaan menembus batasan usia, mulai dari usia muda yang tergabung dalam kelompok pemilih pemula, hingga ke usia lanjut, para orang tua dan tokoh masyarakat.

Jhon mengatakan, sejumlah program kerja yang sudah dirancang untuk membangun komitmen perjuangan kemenangan Jokowi, pihaknya melakukan sejumlah kegiatan sosial dan anjangsana, yang melibatkan khalayak di daerah ini, untuk menyebarkan semangat perjuangan Jokowi.

“Sejumlah langkah itulah yang kita lakukan sebagai bagian dari kampanye Jokowi, calon presiden,” katanya.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah PDI Perjuangan Nusa Tenggara Timur Frans Lebu Raya menyampaikan terima kasihnya atas pembentukan relawan pejuang Jokowi Presiden, dalam wadah Poros Jokowi NTT.

Menurut Frans yang juga Gubernur Nusa Tenggara Timur, pembentukan poros tersebut akan menjadi salah satu bagian perjuangan semua komponen untuk memenangkan Jokowi sebagai Presiden RI.

PDI Perjuangan, kata Frans, memilih Joko Widodo sebagai calon Presiden RI, karena sosok itu terlahir dari rahim seluruh rakyat negeri ini, yang menginginkan sebuah perubahan, tata kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih baik.

Jokowi, lanjut Frans, adalah sosok yang mewakili seluruh rakyat di negara ini, dari semua aspeknya, sehingga pantas menjadi pemimpin di negeri ini.

“Jokowi sosok yang lahir dari rakyat dan sangat mengerti dengan kesulitan yang dialami rakyat saat ini. Karena itu pantas dan layak menjadi presiden,” kata Frans Lebu Raya.

Joko Widodo dan Jusuf Kalla resmi dideklarasikan oleh PDI Perjuangan dan partai-partai koalisinya sebagai bakal calon presiden dan wakil presiden. Pengumuman itu dilakukan di Gedung Joang 45, Jalan Menteng Raya 31, Jakarta Pusat, Senin (19/5).

Jokowi-JK diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan beserta tiga partai pendukungnya, yaitu Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Hati Nurani Rakyat. Dalam hasil pemilu legislatif yang ditetapkan resmi oleh KPU, keempat partai itu meraih total 40,33 persen suara. AN-MB