Sarang dan Burung Walet Emas Putih
Klungkung ( Metrobali.com )-
Sarang burung Walet yang berada di Batumelawang, Nusa Ceningan, Desa Lembongan, Nusa Penida Klungkung Sabtu (1/2) dicek kondisi dan potensinya oleh Disperindak I Gusti Nyoman Ariawan, Bappeda Klungkung I Wayan Dwipa, BKSDA Bali Gusti Putu Warna serta Direktur Perusda Klungkung I Wayan Sukadana, ST.

Dari hasil pengecekan di lapangan ternyata hasil sekarang mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Turunnya hasil panen diduga penyebabnya pemetikan yang berlebihan, eksploitasi  sumber daya alam yang tidak memperhatikan regenerasi burung walet emas. Hal ini disampaikan Direktur PDNKK Kabupaten Klungkung I Wayan Sukadana usai memetik sarang burung walet. Ia katakan kalau kelestarian burung penghasil emas putih populasinya berkurang drastis, ujarnya. Melihat dari data tahun 1991- 2000 mencapai  4.000 biji sangat menurun secara drastis di pemetikan kali ini hanya 235 biji (kupak), “ imbuh Sukadana.

Menurut Sukadana seharusnya pemetikan sarang burung walet itu mentaati aturan regenerasi , melihat hasil sekarang justru merosot tajam.  Rencana ke depanakan dilakukan pemetikan secara bertahap sehingga pelestarian burung walet emas itu bida dipertahankan.  Lebih lanjut ia mengatakan akan mengurangi jadwal panen pemetikan setahun 4 kali menjadi 2 kali panen pertahun. “Iini dilakukan agar populasi burung walet bertambah,” ujarnya. SUS-MB