jambret ilustrasi

Denpasar (Metrobali.com)-

Aksi jambret yang dilakukan ABG I Made G (16) asal Tianyar, Karangasem di kawasan pantai Kuta terhenti pasalnya I Made G dibekuk jajaran Reskrim Polsek Kuta di rumah kosannya di Jalan Juwet Sari Gang Giring Sampi, Pemogan, Denpasar Selatan pada, Kamis (9/4) lalu.

Saat dimintai keterangan oleh petugas, pelaku mengaku sudah beraksi di 3 lokasi dengan sasarannya adalah wisatawan mancanegara (wisman) yang sedang berjalan kaki di kawasan Kuta.

Penangkapan terhadap pelaku I Made G berawal dari penyelidikan yang dipimpin team Opsnal Polsek Kuta dipimpin Panit Ipda Ngurah Wisada. Setelah menerima informasi bahwa ada seorang lelaki berinisial DM yang akan menjual HP Samsung hasil rampasannya.

“Anggota pun melacak keberadaan penjual HP tersebut,” jelas Kapolsek Kuta Kompol Dedi Januartha didampingi Kanit Reskrim AKP Dewa Made Tagel, Jumat (10/4).

Petugas langsung mengecek rumah kosan DM, namun yang bersangkutan tidak ditemukan. Kemudian diperoleh informasi bahwa DM bekerjasama dengan temannya bernama I Made G.

Lelaki asal Bunglade Desa Pedahan Tianyar Karangasem ini kemudian diamankan di rumah kosannya di Jalan Juwet Sari Gang Giring Sampi Pemongan, Denpasar Selatan, pada Kamis (9/4) sekira pukul 08.00 Wita.

Saat diinterogasi, I Made G membantah jika dirinya ikut terlibat dalam aksi jambret bersama DM. Bahkan, dia beralasan tidak mengenal DM. Namun setelah menjalani pemeriksaan intensif, I Made G akhirnya mengaku melakukan aksi jambret sebanyak 3 kali bersama dengan temannya, berinisial DT.

Aksi jambret itu terjadi di Jalan Basangkasa, Seminyak sekitar 2 bulan lalu. Dia berhasil menggasak sebuah tas warna coklat yang di dalamnya berisi uang tunai sebesar Rp1 juta, dan camera rusak.

“Korban dijambret turis asing yang sedang mengendarai motor,” jelas Juniartha.

Dan aksi kedua dilakukan I Made G di Jalan Legian dekat Granmas, sekitar 2 bulan yang lalu. I Made G beraksi bersama DT dengan mengendarai sepeda motor Jupiter MX. Keduanya sukses merampas tas korban yang berisi uang sebesa Rp 1,5 juta.

Aksi ketiga, I Made G beraksi di Jalan By Pass Ngurah Rai Kelan Tuban, 3 hari lalu. Kali ini korbannya adalah seorang turis asal India yang sedang mengendarai sepeda motor. Pelaku menggasak tas korban berisi uang tunai Rp 350 ribu dan uang India 900 rupee.

“Masih kami kembangkan keterangan pelaku. Satu pelaku masih dikejar,” demikian Dedy Januartha.SIA-MB