Jembrana (Metrobali.com)- 

Anggota Pos II atau pintu Masuk Bali di Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, Sabtu (23/1) sekitar pukul 01.00 Wita menggagalkan upaya penyelundupan lima ekor ayam jago dan ratusan ekor ikan hias.

Dari informasi, kelima ayam jago itu ditemukan petugas Pos II saat memeriksa bagasi bus antar provinsi CWM P 7032 UZ dengan sopir bus Achmad Junaidi (49) dari Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, Jawa timur. Kelima ayam jago itu ditempatkan kedalam lima buah kre (tempat ayam khas tradisional Bali).

Pembawa ayam jago, Bagus Arianto (26) asal Desa Tegalarum, Kecamatan Sempu, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur mengatakan kalau ayam-ayam jago itu bukan miliknya, namun kepunyaan Nyoman Waker dari Denpasar. Dirinya hanya diminta untuk mengantarkan saja.

Selain mengamankan ayam jago, saat bersamaan petugas di Pos II juga berhasil menggagalkan upaya penyelundupan ratusan ekor ikan hias, diantaranya 150 ekor ikan hias jenis Tombro dan 200 ekir ikan hias jenis Komet.

Ikan-ikan hias itu ditempatkan kedalam 2 plastik. Untuk mengelabui petugas dua plastik berisikan ratusan ikan hias itu kembali dimasukan kedalam 2 karung goni.

Ratusan ikan hias itu ditemukan petugas Pos II  dibagasi bus AKAS N 7019 UR yang dikemudikan Mukti Wiono (46) asal Desa  Pesantren, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Pemilik ikan hias Aslim (54) asal Desa Suren, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember, Jawa Timur, hanya membawa foto copy surat perjalanan Ikan yang dikeluarkan oleh Kepala Balai Benih Pelalangan atas nama Karsam Budi Siswoyo Sp.

Pemilik ayam jago dan ikan hias beserta barang bukti kemudian dibawa ke Polsek Kawasan Laut Gilimanuk. Rencananya, ikan-ikan itu akan dijual diseputaran Denpasar, Bali. MT-MB