tahanan-kabur ilustrasi

Denpasar (Metrobali.com)-

Petugas Kepolisian Sektor Denpasar Selatan tengah memburu seorang tahanan yang kabur dari sel penjara polsek setempat melalui ventilasi jendela kamar mandi.

“Kami tengah berusaha mengejar pelaku,” kata Kepala Polsek Denpasar Selatan, Komisaris Ikram Arasyid, di Denpasar, Selasa (4/2).

Tahanan bernama Zainudin bin Halim alias Tomi alias Udin (26) dari Pemalang, Jawa Tengah itu sebelumnya pada Rabu (29/1) melarikan diri melalui ventilasi jendela kamar mandi yang terletak di sebelah ruang tahanan.

Menurut dia, saat itu tahanan kasus pencurian dengan pemberatan itu izin untuk mandi menggunakan kamar mandi di sebelah ruang tahanan.

Udin kemudian dikawal petugas SPKT setempat dan ditunggu di luar kamar mandi.

Namun, pria yang ditangkap pada 19 Desember 2013 itu kabur dengan cara melompat dari ventilasi jendela kamar mandi setinggi sekitar 2,5 meter itu.

“Petugas yang menunggui akhirnya curiga karena ia (Udin) tak keluar dan kaget saat pintu kamar mandi dibuka paksa, tahanan itu sudah tidak ada,” ucapnya.

Hingga saat ini pengejaran terhadap pelaku masih dilakukan untuk segera mengembalikan Udin ke penjara.

Polisi nampaknya masih kesulitan melacak keberadaan tahanan yang kabur dari penjara itu.

Pihaknya akan intensif melakukan razia identitas untuk mempersempit pelarian Udin.

Udin sebelumnya ditangkap bersama istrinya yakni Cintya Hartanto dari Jakarta dan seorang rekannya yakni Muslimin alias Imin dari Banyuwangi, Jawa Timur karena terjerat kasus pencurian dengan pemberatan.

Modus yang kerap dijalankan ketiganya yakni dengan mengamanti rumah sepi dan apabila ada kesempatan mereka menjalankan aksinya.

Ketiganya ditangkap di tempat kosnya di Jalan Kutat Lestari, Sanur, Denpasar.

Pihaknya kini akan melakukan evaluasi termasuk memperketat pengamanan sel tahanan termasuk tidak memberikan izin bagi tahanan menggunakan kamar mandi di luar sel penjara.