Buleleng, (Metrobali.com)

Di wilayah hukum Polres Buleleng terdapat beberapa titik jalan raya dipergunakan ajang balapan liar oleh para pemotor yang sebagian besar dari kalangan anak muda. Sehingga Polres Buleleng dan jajaran terkonsentrasi menyoroti jalan raya yang kerap dijadikan ajang balapan liar.

Seperti di jalan raya Seririt-Singaraja, Polsek Banjar kembali berhasil mengamankan para pelaku balapan liar beserta barang buktinya didua tempat yang berbeda, yakni pada Kamis, 15 Oktober 2020 sekitar Pukul 02.00 Wita dini hari, jajaran Polsek Banjar berhasil mengamankan 6 orang pelaku balapan liar berupa trek-trekan dan 3 unit sepeda motor.

Kapolsek Banjar Kompol Made Agus Dwi Wirawan,SH,MH seijin Kapokres Buleleng AKBP Made Sinar Subawa, S.I.K, MH menjelaskan kronoligis penangkapan para pelaku balapan liar. Menurutnya, berawal dari informasi masyarakat via telephone yang mengatakan adanya kerumunan sekelompok anak-anak muda yang diduga akan melakukan trek-trekan di Jalan Seririt-Singaraja tepatnya di sebelah barat Pabrik Kecap Meliwis Desa Temukus Kecamatan Banjar Kabupaten Buleleng.

Selanjutnya dengan sigap, para pelaku trek-trekan didatangi anggota Polsek Banjar dibawah kepemimpinan Pawas IPTU Made Suarma. Saat tiba dilokasi, para pelaku trek-trekan berusaha kabur, namun dengan aksi cepat dan lugas, anggota berhasil mengamankan pelaku berikut barang buktinya.

Sampai di Kantor Polsek Banjar, pelaku dan barang buktinya didata, diantaranya ADS (15) pelajar, GAD (16) pelajar, GWAG (19), KB (21) sopir travel , PJA (19) dan DPPP (19).

“Keenam pelaku tersebut berasal dari Desa Pelapuan Kecamatan Busungbiu. Barang bukti yang diamankan 3 Unit sepeda motor.” ucap Kapolsek Agus Dwi Wirawan.

Lebih lanjut diungkapkan bahwa sehari sebelumnya yakni pada Rabu, 14 Oktober 2020 sekitar Pukul 01.30 Wita, di sebelah barat Kantin 21 Desa Kaliasem, anggota Polsek Banjar yang dipimpin Pawas IPDA Kadek Widana, SE juga telah berhasil mengamankan pelaku dan barang bukti dari aksi trek-trekan.

Adapun pelakunya PAS (18) pelajar, KJJ (21), GDR (18) pelajar, KAI (18) pelajar. 3 pelaku tersebut berasal dari Desa Kayuputih Kecamatan Sukasada dan 1 pelaku berasal dari Desa Ambengan Kecamatan Sukasada. Barang bukti yang diamankan sebanyak 3 Unit sepeda motor.

“Keberhasilan mengamankan pelaku trek-trekan beserta barang buktinya, tidak terlepas dari laporan masyarakat yang menginformasikan adanya trek-trekan.” jelas Kapolsek Agus Dwi Wirawan.

Menurutnya aksi trek-trekan yang pemotornya sebagaian besar dri kalangan pelajar ini, amat sangat mengganggu masyarakat yang sedang melintas maupun yang sedang beristirahat. Disamping itu pula sangat membahayakan nyawanya sendiri maupun nyawa orang lain.

“Para pelaku beserta barang bukti dibawa ke Mapolsek Banjar untuk diperiksa dan didata,” pungkasnya. GS