Denpasar (Metrobali.com)-

Kepolisian Resor Kota Denpasar telah menyiapkan pola pengamanan tertentu untuk pengamanan Pemilihan Umum Legislatif maupun Presiden dan Wakil Presiden.

“Kami sudah membuat pola pengamanan. Di mana kawasan yang aman, rawan kategori satu, rawan kategori dua, terus kami antisipasi,” kata Kepala Polresta Denpasar, Komisaris Besar Djoko Hariutomo di Denpasar, Kamis (16/1).

Menurut dia, antisipasi pengamanan telah dilakukan menjelang kegiatan pesta demokrasi masyarakat Indonesia itu dengan menjalin kerja sama dengan penyelenggara Pemilu di antaranya Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Selain menjalin kerja sama dengan penyelenggara Pemilu, polisi juga telah mendata sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) yang dinilai rawan terhadap gangguan keamanan.

Namun Djoko tidak menyebutkan secara rinci TPS yang dinilai memiliki kerawanan saat Pemilu.

Polisi, kata dia, juga telah menjalin kerja sama dengan partai politik untuk ikut berpartisipasi menjaga kondusifitas keamanan di wilayah hukum khususnya Denpasar.

Sebelumnya pada Senin (23/12/2013), 12 partai politik peserta Pemilu di Denpasar dan Kabupaten Badung menandatangani kesepakatan damai Pemilu 2014.

Partai politik tersebut di antaranya Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), dan Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).

Kesepakatan mewujudkan Pemilu 2014 damai itu berisi tujuh butir kesepakatan yang ditandatangani oleh masing-masing pimpin partai di Kabupaten Badung dan Kota Denpasar.

Selain dengan partai politik, Djoko telah menginstruksikan kepada seluruh kepala kepolisian sektor di wilayah hukum Polresta Denpasar mendata para calon legislatif yang ikut bertarung dalam Pileg 2014.

Kegiatan pendataan itu untuk mengajak para caleg ikut menjaga keamanan dan suasana perpolitikan yang damai dan aman di Bali khususnya Denpasar. AN-MB