budi harryarsana

Denpasar (Metrobali.com)-

Kepolisian Resor Kota Denpasar akan mengoptimalkan pengamanan di sejumlah vihara menjelang perayaan Tahun Baru Imlek 2565.

“Kami akan maksimalkan pengamanan untuk mengantisipasi gangguan keamanan,” kata Wakil Kepala Polresta Denpasar, Ajun Komisari Besar Gusti Kade Budi Harryarsana, di Denpasar, Senin (27/1).

Menurut dia, saat ini polisi masih mengidentifikasi pengamanan dalam menyusun rencana keamanan untuk sejumlah vihara yang ada di wilayah hukum Kota Denpasar.

Namun Harryarsana belum bisa menyebutkan jumlah personel yang akan dikerahkan untuk pengamanan vihara menjelang Imlek karena masih didata oleh masing-masing kepolisian sektor.

“Masih didata dari masing-masing polsek,” ucapnya.

Sejumlah vihara besar yang berada di wilayah hukum Polresta Denpasar di antaranya Vihara Griya Konco Dwipayana Tanah Kilap, Vihara Dharmayana Kuta, Vihara Satya Dharma Benoa, serta sejumlah vihara lainnya akan menjadi atensi polisi untuk pengamanan.

“Kami siap mengamankan vihara menjelang Imlek untuk menjamin keamanan umat,” ujarnya.

Atensi pengamanan terhadap rumah peribadatan warga keturunan Tionghoa itu akan ditingkatkan mengingat beberapa waktu lalu Vihara Ekayana Kebon Jeruk Jakarta menjadi sasaran peledakan bom yang dilakukan oleh teroris.

Apalagi sebelumnya pada malam tahun baru, polisi menggerebek sebuah rumah terduga teroris di Ciputat, Tangerang, Jawa Barat, dan ditemukan adanya daftar puluhan vihara yang diduga menjadi sasaran teroris. AN-MB