Apel tangkal Bencana Polres Karangasem

 

Karangasem (Metrobali.com)-

Dalam rangka menangkal terjadinya bencana alam, Mapolres Karangasem menggelar apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana sebagai wujud kepedulian dan partisipasi aktif kepolisian mengatasi bencana alam yang kini sedang melanda masyarakat, Jumat (24/1/2014) di Lapangan Umum Tanah Aron Amlapura.

 

 

Kapolres Karangasem AKBP I Gede Adhi Mulyawarman, S.IK membacakan sambutan Kapolri Jendral Polisi Sutarman mengatakan, apel siaga merupakan wujud kesiapan dan ketanggap-segeraan Polri dalam menanggulangi bencana banjir dan gunung meletus di tanah air. Bencana alam dampaknya  sangat mengganggu aktifitas kehidupan masyarakat diakibatkan faktor alam maupun manusia. Selama tahun 2013 terjadi 693 bencana alam  antara lain 262 tanah longsor, 95 kali banjir, banjir rob 44 kali, kebakaran hutan 24 kali, gempa bumi 2 kali, gunung meletus 1 kali, angin puyuh 94 kali dan bencana alam lainnya 171 kali. Sedangkan bencana non alam sebanyak 448 kali yakni kebakaran 424 kali dan non alam sebanyak 24 kali.

 

 Mencermati bencana tersebut kepolisian perlu mengambil langkah proaktif untuk membantu masyarakat yang terkena bencana sesuai aturan perundangan dimana Polri wajib melindungi keselamatan jiwa raga, harta benda masyarakat dan lingkungan hidup dari gangguan ketertiban termasuk memberikan bantuan dan pertolongan dengan menjunjung tinggi hak azasi manusia. Diperintahkan, kepada seluruh jajaran kepolisian,  untuk bersinergi dengan BNPB, BPBD, TNI, Pemda serta segenap  komponen masyarakat lainnya, guna menanggulangi  setiap bencana yang terjadi  mulai tanggap darurat hingga pasca bencana dengan melakukan kegitan pengamanan, penyelamatan, perlindungan, pelayanan evakuasi korban, pengamanan harta benda yang ditinggalkan, identifikasi korban bencana dan penegakan hukum serta membantu upaya rehabilitasi masyarakat.

 

 Kapolri menekankan agar seluruh jajaran kepolisian melaksanakan tugas membantu masyarakat sebagai tugas kemanusiaan, menolong dan melayani masyarakat, senantiasa berkoordinasi antar lembaga terkait, turut membantu mendirikan pos pengungsian, melaksanakan kegiatan patroli, mengamankan lokasi bencana, menegakkan hukum, menyiapkan tim kesehatan, memberi bantuan SAR, memanfatkan segala sarana yang ada, membangun hubungan harmonis dan  menjaga kesehatan.

 

 Apel kesiapsiagaan  bencana diikuti 2 peleton polisi, TNI 2 peleton, BPBD, Sat Pol PP dan unsur lainnya , dihadiri Wakil Bupati I Made Sukerana, SH, unsur Muspida dan undangan lainnya. BUD-MB