Jembrana (Metrobali.com)-

Sebagai ujung tombak pengamanan arus mudik diwilayah hukum Jembrana, Polres Jembrana, telah menempatkan personilnya disejumlah pos, dari pos pantau, pos pengamanan dan pos utama.

Pengisian personil disepanjang pos dan jalur mudik dilakukan, Kamis (1/8) seusai apel gelar pasukan oprasi ketupat agung di pelabuhan Gilimanuk.

Kapolres Jembrana AKBP Komang Sandi Arsana seusai menjadi inspektur apel mengatakan dalam melakukan pengamanan arus mudik dan hari raya Idul Fitri jumlah personil yang diturunkan sebanyak 700 orang.

Dari jumlah itu kata Kapolres, 200 personil khusus untuk pengamanan dan pemeriksaan di Gilimanuk. “Ini salah satu langkah antisipasi kami dalam melakukan pengamanan arus mudik”Ujarnya.

Dikatakannya pos-pos di Pengragoan, Rambut Siwi, depan Pengadilan Negeri, Sumbersari dan pos pantau akan dijaga dua puluh empat jam oleh anggota. Mereka juga akan membantu mengatur lalulintas atau memberikan pelayanan kepada pemudik.

Untuk di laut kata Kapolres, pihaknya telah mengerahkan kapal patroli. Selain itu Polres Jembrana juga mendapat bantuan personil Brimob dan mobil komando mobil (Komob) dan Water Canon Polda Bali.“Kami juga didukung oleh TNI, kesehatan, perhubungan dan dari instansi terkait lainnya. Dalam bertugas kami siap melayani pemudik dengan tulus iklas” Ujar Kapolres.

Pada kesempatan itu, kepada pemudik, Kapolres Jembrana menghimbau untuk tidak memaksakan diri saat mudik. Pasalnya pihaknya telah menyiapkan pos peristirahatan. “Pos-pos yang kita buat semua bisa dipakai untuk beristirahatUjarnya.

Selain itu juga dihimbau untuk tidak membawa barang bawaan terlalu banyak bagi pemudik yang mudik menggunakan sepeda motor. karena selain bisa membahayakan diri sendiri juga pemudik lainnya. Slain itu saat antre juga diminta untuk menjaga barang bawaan dengan baik Kapolres juga memerintahkan agar pemeriksaan ditingkatkan untuk menjaga dan mengantisipasi lolosnya curanmor. MT-MB