MetroBali

Selangkah Lebih Awal

Polres Jaksel kerahkan 100 Bhabinkamtimas untuk antisipasi banjir

Sampah batang pohon di Pintu Air Manggarai yang berhasil diangkat. (Foto ANTARA/Agus Saeful Imam)

Jakarta (Metrobali.com) –
Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan mengerahkan 100 anggota Bhabinkamtibmas untuk melakukan bakti sosial membersihkan lingkungan daerah rawan banjir sebagai antisipasi masuknya musim hujan yang diprediksi terjadi Oktober 2019.

“Kami sudah melakukan persiapan terutama anggota Bhabinkamtibmas yang ada di wilayah untuk mengimbau kepada masyarakat supaya antisipasi banjir,” kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Bostoni Purnama saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

Bastoni menyebutkan total ada 100 orang Bhabinkamtibmas di wilayah yang disiagakan melakukan kegiatan bakti sosial bersama warga membersihkan saluran-saluran yang mampet supaya ketika hujan datang tidak terjadi penyumbatan.

Berdasarkan data Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Selatan setidaknya ada 12 titik wilayah rawan banjir di wilayah Jakarta Selatan.

Wilayah tersebut, yakni Jalan Haji Ipin, Pondok Labu, Cilandak, RW 01, 03, 07, 09 dan 10 kelurahan di Pondok Labu. Pondok Labu dialiri oleh Kali Grogol dan Kali Krukut.

Kemudian RW 07 Kelurahan Pejaten Timur, Pasar Minggu. Dua titik di kawasan Kemang yakni Jalan Kemang Utara IX depan pasar jagal (pasar kambing) dan Jalan Kemang Raya depan Kemchick.

Selanjutnya di Kebayoran Lama ada di Jalan Iskandara Muda depan Gandaria City dan underpass

Di Kecamatan Pancoran ada di Jalan MT Haryono, terowongan dekat Stasiun Cawang di bawah Jalan MT Haryono.

Kemudian di Kebayoran Baru ada di Kelurahan Petogogan, Jalan Sultan Hasanudin. Jalan Gatot Subroto depan Balai Kartini serta Jalan Jenderal Sudirman depan Universitas Atmajaya.

Selain mengerahkan anggota Bhabinkamtimas juga disiagakan sejumlah perahu karet milik SAR Polres Metro Jakarta serta kendaraan operasional lainnya.

“Perahu karet kita siagakan untuk keperluan evakuasi,” katanya.

Ia mengatakan selama musim penghujan ada personel khusus yang disiapkan untuk penanggulangan bencana banjir jika terjadi. Tetapi sebelum terjadi upaya pencegahan lebih dikedepankan.

“Kita juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah terutama terkait dengan tata kota dan Sudin kebersihan untuk melakukan pembersihan wilayah,” kata Batoni.

Selain itu, peralatan untuk penanggulangan bencana banjir seperti tenda pengungsian, tempat tidur velbed dan dapur lapangan juga sudah disiagakan di Mako Polres Metro Jakarta Selatan. (Antara)