Kapolres Gianyar, AKBP I Dewa Made Adnyana saat ditemui Rabu (23/12).
Gianyar (Metrobali.com)-
Mencegah adanya kerumuman pada pergantian malam tahun baru, Polres Gianyar telah memetakan titik-titik rawan kerumuman. Selain itu juga telah memetakan pedagang kembang api hingga penjual minuman keras untuk ditertibkan. Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolres Gianyar, AKBP I Dewa Made Adnyana saat ditemui Rabu (23/12).

Saat ini pihaknya telah melaksanakan kegiatan patroli guna menjaga keamanan dan juga pendisiplinan prokes. “Untuk hari libur natal dan tahun baru kami berpedoman dengan aturan gubernur khususnya hari libur pembataalsan saat mlam tahun baru. Kami juga berkoordinasi dengan pemda termausk TNI,” jelasnya.

Disebutkan untuk tahun ini Pemkab Gianyar tidak melakaanakan perayaan pergantian malam tahun baru. Namun lokasi yang berpotensi terjadi kerumuman sudah dimaping oleh pihaknya, salah satunya adalah alun- alun Gianyar dan sejumlah pantai. Pada saat malam tahun baru anggotanya akan datang ke lokasi tersebut, dan sudah disiapkan personil.

Disinggung dengan pedagang kembang api dan minuman keras, Perwira Polisi asal Kabupaten Klungkung ini mengaku juga mengacu pada surat edaran gubernur. “Untuk kembang api ,imbauan sesuai edaran gubernur tidak ada pesta kembang api. Kami maping dulu, jika perlu akan melakukan tindakan termasuk penjual miras,” tegasnya.

Sehingga untuk memastikan kesiagaan tugas, ia mengecek pos pam Ops Lilin Agung 2020. Adapun dua pos pam yang dicek oleh Kapolres Gianyar adalah pos pengamanan Monkey Forest Ubud dan Pos Pengamanan Batubulan. Disebutkan kegiatan pengecekan pos pengamanan Operasi Lilin Agung 2020 dilakukan dalam rangka mengecek kesiapan anggota serta sarana yang digunakan.

Kepada anggota pos pam ia berpesan agar dalam pelaksanaan tugas tetap mengutamakan tindakan persuasif humanis pemberian edukasi kepada warga agar mentaati protokol kesehatan. “Kepada seluruh personil yang terlibat, saya menghimbau agar melaksanakan tugas sebaik baiknya, dengan selalu waspada dan tetap memperhatikan kesehatan pribadi dengan adanya penyebaran Covid 19,” pungkasnya.

Ditenekankan juga agar anggota pos pengamanan selalu mengingatkan dan mengimbau masyarakat untuk tetap mentaati Protokol Kesehatan guna mencegah penyebaran Covid 19. “Harapannya dengan berdirinya pos pam dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. Selama Natal dan tahun baru serta dapat mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan demi menjaga kesehatan bersama,” imbuh AKBP Dewa Adnyana.

Pewarta : K.Catur