Buleleng, (Metrobali.com) –
 
Sebagai polisi dituntut sebuah reaksi cepat dalam menghadapi situasi yang membahayakan wilayah. Terkait hal ini, Rabu (10/6) Polres Buleleng menggelar Latihan Panggilan Luar Biasa (PLB) secara dadakan, dengan membunyikan alarm stelling.
Usai memimpin latihan, Wakapolres Buleleng, Kompol Michael Revelindo Risakotta menerangkan bahwa diadakannya latihan PLB agar pada saat menggelar pasukan dilakukan secepat mungkin. Artinya personil kepolisian diharuskan menempati posnya masing-masing, di seluruh sudut Polres Buleleng yang dianggap rawan.“PLB, dituntut bisa menggelar pasukan dalam waktu yang singkat” terangnya.
Lebih lanjut ia mengatakan dari hasil latihan. Seluruh personil sudah mampu menempati pos yang ditentukan dalam waktu kurang dari 5 menit. “Dalam latihan, kehadiran personil lengkap, kecuali personil yang sedang melaksanakan tugas penyelidikan dan penyidikan di lapangan. Dalam kurun waktu 4 menit semua personil sudah menempati posisi sesuai SOP pengamanan dari standar 10 menit sampai 15 menit, ini sudah bagus,” tandas Wakapolres Michael Revelindo Risakotta. GS-MB