NUSRON

Bandung (Metrobali.com)-

Politisi Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Nusron Wahid menyosialisasikan sosok pemimpin Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) yang harus didukung kepada kalangan ulama, kiai di Pondok Pesantren Nurul Huda, Kabupaten Garut, Jabar.

“Sekalipun juga pertemuan ini mengklarifikasi berbagai isu-isu kampanye negatif yang menimpa Pak Jokowi dan menimpa Pak Jusuf Kalla,” kata Nusron usai acara Silaturahim Alim Ulama dan Sarasehan Kiai Kampung se-Kabupaten Garut di Garut, Sabtu (7/6).

Ia menjelaskan, pertemuan itu menyampaikan bahwa isu negatif yang menimpa Jokowi-JK tidak benar dan dipastikan kalangan tokoh agama Islam di Garut akan memberikan dukungan kepada pasangan nomor urut 2 itu.

“Sudah kita jelaskan semua Insya Allah isu itu tidak akan mempan,” kata Ketua DPP GP Ansor itu.

Terkait kegiatan mendapatkan dukungan itu tidak sesuai dengan instruksi Partai Golkar yang mendukung Prabowo-Hatta, kata Nusron, tidak masalah, termasuk jika harus keluar dari Partai Golkar.

“Hak pribadi kami, karena kami memilih secara hati nurani. Biasa sanksi itu, kita hadapi saja, okey,” katanya.

Pertemuan tersebut dihadiri adik ipar Jusuf Kalla, Aksa Mahmud yang ikut menyosialisasikan sosok calon Wakil Presiden yang mendampingi Jokowi.

Ia mengungkapkan warga Sunda memiliki kedekatan emosional dengan Suku Bugis yakni Jusuf Kalla sehingga warga Jabar akan memilih pasangan Jokowi-JK.

Selain Jabar, lanjut dia, Indonesia bagian timur sebagian besar akan memilih atau mendukung JK untuk memimpin Indonesia bersama Jokowi.

“Pasti mendukung Jokowi-JK. Pasti 13 Provinsi di timur ini dukung Jokowi-JK, begitupun dengan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur,” kata Aksa.

Pemilu 2014 diikuti dua pasang kandidat, yaitu Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK. Prabowo-Hatta didukung enam partai, Jokowi-JK didukung lima partai. AN-MB