Denpasar (Metrobali.com)-
Polisi mempertemukan kedua pihak yang terlibat bentrokan di Pamogan, Denpasar, Jumat (7/6) sore, untuk dibantu mencari jalan damai.

“Kedua belah pihak, baik dari korban dan pelaku bentrokan antarwarga kami pertemukan di Kantor Camat Denpasar Selatan siang ini,” kata Kepala Kepolisian Resor Kota Denpasar Komisaris Besar I Wayan Sunartha, Sabtu (8/6).

Ia akan berupaya memediasi dan memfasilitasi perdamaian, sedangkan pelaku penusukan terhadap korban tetap akan diproses sesuai hukum yang berlaku.

Saat ini pihaknya sudah melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan mengumpulkan barang bukti dan meminta keterangan saksi-saksi di lokasi kejadian.
Namun Pores Denpasar bersama tokoh adat setempat akan berusaha melakukan mediasi agar tidak menimbulkan adanya bentrok susulan ataupun kejadian bentrokan lainnya yang mengaitkan dengan kejadian tersebut.

Sementara itu, dirinya juga mengimbau kepada warga Pamogan agar tidak mudah terprovokasi oleh berbagai hal yang bersumber dari informasi tak bertanggung jawab.

“Lebih baik menempuh jalur damai. Jangan sampai ada perpecahan. Kita ini semua satu berbeda-beda namun tetap satu,” kata Kapolres.

Ia mengungkapkan kronologi peristiwa tersebut yang bermula dari perselisihan di tempat biliar, Jumat (7/6) dini hari di Pomogan. Peristiwa mengakibatkan seorang pria bernama Made Susana Yasa (38) menjadi korban penusukan dan harus mendapat perawatan secara intensif di RSUP Sanglah, Denpasar.
Kemudian pada sekitar pukul 14.30 Wita, sebanyak 15 orang lebih mencari rumah pelaku penusukan tersebut. Karena pelaku tidak ditemukan, teman-teman korban melempari rumah pelaku hingga mengalami kerusakan pada beberapa bagian.
“Memang pada saat bentrokan, pihak dari keluarga korban Made Yasa membawa senjata tajam dan merusak beberapa bagian rumah sehingga mengakibatkan rumah rusak berat,” kata Sunartha.

Menurut dia, dalam bentrokan tersebut tidak ada korban jiwa dan aksi tersebut murni karena dendam pribadi.

Sejak Jumat malam hingga Sabtu siang, personel Polresta Denpasar dibantu personel hansip berjaga-jaga di Pamogan, Kecamatan Denpasar Barat, untuk menjaga kemungkinan terjadinya bentrokan susulan. INT-MB