Jakarta (Metrobali.com)-

Anggota Polres Metro Jakarta Barat memeriksa 18 orang saksi terkait peristiwa penembakan dua orang warga negara asing, Muhammad dan Adelusi Oludare di sekitar Apartemen Mediterania, Tanjung Duren, Sabtu (13/7) malam.

“Kita gelar rekonstruksi agar mengetahui kejadian dan identitas pelakunya,” kata Kepala Polres Metro Jakarta Barat, Komisaris Besar Polisi Fadil Imran di Jakarta, Minggu.

Kombes Fadil mengatakan 18 orang saksi yang diminta keterangan, terdiri atas tujuh orang petugas keamanan, tujuh orang petugas parkir, seorang pemilik dan seorang agen apartemen, seorang wanita pacar korban dan satu teman pacar korban.

Penyidik kepolisian juga telah menyita beberapa barang bukti, seperti proyektil, selongsong, dua unit telepon selular, rekaman kamera tersembunyi dan tanda masuk parkir kendaraan.

Berdasarkan hasil rekaman kamera tersembunyi, jumlah pelaku yang menembak korban mencapai tujuh orang diduga Warga Negara Indonesia.

Sebelumnya, dua orang warga negara asing menjadi korban penembakan orang tidak dikenal di Lantai 15 Apartemen Mediterania, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Sabtu (13/7) malam.

Kedua korban penembakan, Muhammad mengalami luka tembak pada lengan kanan, sedangkan Adelusi Oludare menderita luka tembak di bagian lengan dan kaki.
AN-MB