Gianyar (Metrobali.com)-

Polisi memastikan tewasnya pencari ikan di Singai Tiyis, Batubulan, Kabupaten Gianyar, Bali, akibat kelalaian korban.

“Dari hasil penyelidikan di TKP (tempat kejadian perkara), korban tewas akibat kelalaiannya sendiri,” kata Kepala Kepolisian Resor Gianyar, Ajun Komisaris Besar I Komang Sandi Arsana, Jumat (20/12).

Pegawai RSUP Sanglah Denpasar, I Made Sugiarta (38), ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di Sungai Tiyis, Kamis (19/12) malam.

Korban tewas akibat tersengat aliran listrik pada alat pencari ikan yang disambungkan dari instalasi listrik di rumah warga terdekat dengan sungai.

“Luka bakar yang ada pada sekujur tubuh korban mirip seperti orang kesetrum,” kata Kapolres.

Polisi langsung mengirimkan jasad korban ke instalasi jenazah RSUP Sanglah.

Korban yang tinggal di Jalan Batuyang Gang Pipit Selatan XII, Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, itu berpamitan kepada istrinya sekitar pukul 16.00 Wita untuk mencari ikan di sungai yang berjarak sekitar 50 meter dari rumah korban.

Korban menuju Sungai Tiyis dengan membawa peralatan yang biasa digunakan Wayan Sudarma, tetangganya, untuk menyetrum ikan.

Diduga alat pencari ikan itu patah sehingga aliran listrik mengenai tubuh korban.

Hingga pukul 20.00 Wita korban tak kunjung pulang. Pihak keluarga pun berinisiatif mencari korban dengan bantuan tetangga.

Warga menelusuri kabel yang tersambung dengan alat pencari ikan dan menemukan korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa. AN-MB