Rikwanto 1

Jakarta (Metrobali.com)-

Aparat Polda Metro Jaya menyatakan Front Pembela Islam (FPI) mendatangkan massa dari luar Jakarta untuk berunjuk rasa menolak penunjukan Basuki T Purnama menjadi Gubernur DKI Jakarta yang berujung rusuh di Balaikota dan DPRD DKI Jakarta.

“Kami masih periksa intensif semuanya, berapa jumlah pendemo yang didatangkan dalam aksi unjuk rasa tadi,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta Jumat (3/10).

Rikwanto menyebutkan beberapa pendemo yang diamankan petugas berasal dari luar Jakarta antara lain AA, AK, IW berasal dari Bandung, AS (Bogor) dan AR (Mojokerto).

Para pendemo tersebut mengalami luka setelah terlibat bentrokan dengan anggota kepolisian karena aksi berujung rusuh.

Rikwanto menuturkan 16 anggota kepolisian mengalami luka saat mengamankan aksi unjuk rasa.

Polisi telah mengamankan 20 orang pendemo termasuk salah satu pimpinan FPI bernama Erwan di Markas FPI di Petamburan Jakarta Pusat guna dimintai keterangan.

Bahkan Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Unggung Cahyono mendatangani Markas FPI memimpin langsung untuk mengamankan salah satu pimpinan organisasi masyarakat itu.

Rikwanto menambahkan polisi menyelidiki rekaman kamera tersembunyi dan pemeriksaan saksi terkait aksi kericuhan tersebut. AN-MB