drum

Negara (Metrobali.com)-

Polisi membuat jalur pemisah di sepanjang jalan menuju Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, dengan menggunakan drum agar antrean kendaraan para pemudik menjadi lebih tertib.

“Drum kami pasang di jalan sepanjang 3 kilometer dari Pelabuhan Gilimanuk. Dengan pembatas ini, kendaraan dari arah Denpasar dan sebaliknya tidak bisa saling mendahului melalui lajur kanan,” kata Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Jembrana, Ajun Komisaris Gede Sumadra, di Negara, Jumat (18/7).

Pada musim mudik tahun-tahun sebelumnya, kepadatan kendaraan terjadi dari arah Kota Denpasar. Kendaraan pribadi akan dialihkan melalui jalan kampung dari Gelung Kori Gilimanuk belok kiri menuju areal parkir pelabuhan.

Untuk pengaturan arus mudik, pihaknya bekerja sama dengan berbagai institusi, termasuk Dinas Hubkominfo Kabupaten Jembrana.

Selain di Gilimanuk, pihaknya membuat lima pos pengamanan tambahan mulai dari Desa Pengragoan, Kecamatan Pekutatan, yang berada di ujung timur Kabupaten Jembrana hingga Pelabuhan Gilimanuk.

“Itu belum termasuk pos pantau yang juga kami dirikan di sepanjang Jalan Raya Denpasar-Gilimanu di Kabupaten Jembrana,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Polres Jembrana Ajun Komisaris Besar Harry Hariyadi mengimbau para pemudik yang menggunakan sepeda motor agar tidak mengangkut barang dan penumpang di luar daya tampung karena berpotensi terjadinya kecelakaan.

Untuk pengamanan arus mudik, pihaknya mengerahkan 650 personel yang tersebar di sepanjang ruas jalan raya.

“Bagi pemudik yang kecapekan, kami sarankan untuk beristirahat dulu di pos polisi terdekat. Kelelahan juga menjadi penyebab kecelakaan,” katanya. AN-MB