Denpasar (Metrobali.com)-

Pihak Kepolisian Sektor Denpasar Selatan belum menerima laporan adanya penipuan oleh dua wisatawan mancanegara di tempat penukaran uang asing di objek wisata Pantai Sanur, Sabtu (28/9).

“Jika tidak ada laporan, tentu kami kesulitan menelusuri keberadaan pelaku,” kata Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Denpasar Selatan, Ajun Komisaris I Gusti Ngurah Yudistira, Minggu (29/9).

Dia mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap siapa pun. “Meskipun para wisman menjadi pangsa pasar yang menguntungkan, keberadaan mereka tetap harus diwaspadai,” ujarnya.

Sampai saat ini dua wisatawan mancanegara yang melakukan penipuan di gerai “money changer” di Jalan Danau Poso, Sanur, belum diketahui identitasnya.

Karyawan gerai “money changer” mengaku tidak ada kekerasan apa pun saat pelaku mengambil uang.

Korban merasa dihipnotis saat kejadian berlangsung. Seorang saksi mata, Haji Karim, mengatakan bahwa kejadian itu berlangsung sangat cepat.

Ia mengetahui kejadian itu karena dirinya sedang menjual cakram padat (DVD) di sekitar lokasi kejadian.

Gerai “money changer” itu berlokasi di depan Angle Bar di Jalan Danau Poso.

Karim mengetahui kedatangan dua wisman pria dan wanitaa. Namun dia tidak menaruh kecurigaan apa pun kepada dua wisman yang berniat jahat itu. AN-MB