Pelaku pembunuh pasutri WNA Jepang

Pelaku pembunuh pasutri WNA Jepang

Denpasar, (Metrobali.com)-

Kepolisian Polresta Denpasar, berhasil mengamankan pria yang diduga pelaku pembunuhan pasutri asal Jepang yang tewas terbakar pada Minggu (4/9 lalu di Perumahan Puri Gading Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, Bali.

Pelaku berinisial I Putu A (25) ini dikabarkan menyerahkan diri di Pos Pol Pemogan, Denpasar Selatan. Kemudian pelaku langsung diamankan dan dibawa ke Polresta Denpasar, Senin (18/9) sekira pukul 03.00 wita dinihari tadi.
“Benar pelaku kita amankan pagi (red, Senin 18 September 2017) Pukul 03.00 wita,” ujar Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hengky Widjaja, Senin (18/9).
Diterangkannya, pelaku pada saat kejadian Minggu (4/9) sekira pukul 08.30 wita pelaku jalan-jalan diseputaran Jalan Puri Gading, sesampainya di rumah korban Perum Puri Gading Blok F1 No. 6 melihat pintu gerbang terbuka, pelaku langsung masuk sebelum masuk pintu rumah, pelaku melihat ada pisau dirak sepatu.
Selanjutnya pelaku mengambil dan membawa masuk kedalam rumah, melihat lantai I kosong selanjutnya pelaku langsung ke lantai 2 (dua) dan melihat korban wanita atas nama Matsubha Hiroko (76) membawa tas yang diduga berisi uang.
“Selanjutnya pelaku langsung membekap, mengikat, menusuk korban pada leher dan perut  setelah itu pelaku melihat suami korban atas nama Matsubha Norio (76) naik tangga dilantai 2 selanjutnya pelaku langsung membekap korban, dan menusuk punggung korban. Usai menusuk pelaku menggorok leher korban,” terangnya dikonfirmasi Senin (18/9).
Selanjutnya pelaku menaruh korban disatu tempat, menutupnya dengan bed cover dan menaruh ranting kayu diatasnya, selanjutnya pelaku mencuci tangan pelaku ke bathup lantai 2 dan mengganti baju, dan celananya dengan baju dan celana milik korban.
Sekitar pukul 12.00 wita pelaku keluar membawa mobil ke arah Tanah Lot dan kembali lagi ke TKP dengan membawa korek api kayu, dupa, dan bensin dalam botol aqua selanjutnya korban kembali ke TKP untuk menghilangkan barang bukti (BB) dengan membakar korban, dan beberapa ruangan di rumah korban.
“Modusnya pelaku memerlukan uang untuk membayar hutang,” ungkapnya. Saat ini pelaku diperiksa intensif di Polresta Denpasar. SIA-MB