Ronny F. Sompie 1

Jakarta (Metrobali.com)-

Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menyatakan mengerahkan ribuan anggotanya untuk fokus mengamankan 41 lokasi vital di Jakarta, terkait sidang putusan Perkara Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2014 di Mahkamah Konstitusi (MK).

“Ada 41 titik di Jakarta yang kami amankan, termasuk gedung pemerintahan dan sentra perekonomian serta gedung Bawaslu, DKPP, dan MK,” kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Ronny F. Sompie di Jakarta, Kamis (21/8).

Menurut Ronny, untuk pengamanan di MK, Kepolisian akan menggunakan sistem ring.

Pengamanan pada ring pertama dilakukan polisi di dalam ruang sidang MK, lalu pada ring kedua pengamanan dari lobi hingga halaman gedung MK.

Sementara pengamanan pada ring ketiga dilakukan untuk jalan-jalan di sekitar gedung MK, khususnya sepanjang Jalan Medan Merdeka Barat.

“Seluruh ring harus bersih dari pengunjuk rasa. Kami menyediakan tempat di IRTI (Monas) untuk kegiatan aksi unjuk rasa menyampaikan pendapat di muka umum dan di Bundaran HI,” ujar Ronny.

Ia menyebutkan 21.000 personel Brimob yang berasal dari 10 Polda sudah siap mengamankan Jakarta dibantu oleh Kodam Jaya sebanyak 10.000 anggota.

Ronny menjelaskan dari kesepuluh polda itu, lima diantaranya merupakan polda yang berada di Pulau Jawa, yaitu Polda Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur.

Sementara aparat dari lima polda lainnya berasal dari luar Pulau Jawa, yaitu Polda Lampung, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Kalimantan Timur.

“Sepuluh polda ini mengirim bantuan 20 SSK anggota Brimob yang penempatannya diserahkan sepenuhnya kepada Kapolda Metro Jaya selaku kepala operasi Mantap Brata daerah,” ungkapnya.

Selain itu, Polri juga akan melakukan penyekatan pada 21 titik atau lokasi yang berbatasan dengan wilayah DKI Jakarta sebagai upaya pencegahan bergeraknya massa dari luar kota menuju Ibu Kota Jakarta. “Kami melakukan penyekatan di perbatasan antara Jakarta dengan Jawa Barat. Di perbatasan antara Jakarta dan Jawa Barat itu sudah disiapkan di 14 titik penyekatan,” ucap Ronny.

Selain di perbatasan antara wilayah Jakarta dan Jawa Barat, kata dia, Kepolisian juga menyekat tujuh titik atau lokasi di daerah perbatasan antara Provinsi Banten dengan Provinsi DKI Jakarta untuk mencegah massa dari wilayah Banten untuk bisa masuk ke Jakarta. AN-MB