Mataram (Metrobali.com)-

Polda Nusa Tenggara Barat beserta jajarannya tengah mewaspadai kemungkinan masuknya jaringan teroris yang merupakan pelarian dari Lapas Tanjung Gusta Medan, Sumatera Utara.

“Kami di NTB selalu waspadai masuknya teroris ke wilayah ini, sehingga konsentrasi pengamanan tidak hanya pada lebaran. Apalagi sebelumnya sudah ada kabar belasan terpidana teroris kabur dari Lapas Tanjung Gusta Medan, ini yang kita masih waspadai jangan sampai masuk ke NTB,” kata Wakil Kapolda NTB Kombes Pol Martono di Mataram,Sabtu (3/8).

Mantan Direktur Binmas Polda NTB itu mengatakan, sangat mungkin jaringan teroris memanfaatkan momentum arus mudik lebaran untuk menyelinap masuk ke wilayah NTB.

Karena itu, aparat kepolisian tidak hanya sibuk mengatur kelancaran lalu lintas arus mudik, namun juga memantau pergerakan orang yang mencurigakan.

Deteksi dini, dan pencegahan dini, harus semakin ditingkatkan, agar tidak boleh ada teroris yang menyusup ke wilayah NTB.

“Pada situasi dan kondisi dimana polisi sibuk dengan pengamanan mudik, mungkin saja dimanfaatkan oleh gembong teroris untuk menyelinap. Meskipun secara logika ini sulit untuk dipantau, namun ada cara cara teknis aparat untuk mengawasi khusus pergerakan teroris,” ujarnya.

Polda NTB yang didukung satuan TNI dan aparat pemerintahan setempat, tengah melaksanakan Operasi Ketupat Gatarin 2013, selama 16 hari sejak 29 Juli 2013.

Sedikitnya 1.600 pasukan disiagakan, berikut pos pengamanan dan pos pelayanan baik di Pulau Lombok maupun Pulau Sumbawa.

Sebanyak sembilan dari 15 narapidana kasus teroris yang berada di Lapas Tanjung Gusta, Medan, melarikan diri pada saat insiden kebakaran di lapas itu, pada 11 Juli 2013.

Dari sembilan orang, lima orang diantaranya telah diamankan polisi. Empat lainnya sampai saat ini masih berstatus buron.

Polisi telah melakukan berbagai langkah untuk dapat segera menangkap keempat orang itu. Selain menyebar foto, Mabes Polri juga berkoordinasi dengan interpol dan pihak kepolisian Diraja Malaysia.

Daftar teroris yang melarikan diri dari Lapas Tanjung Gusta dan foto yang dirilis oleh polisi yakni, Nirbas alias Arab, Agus Sunyoto, Abdul Gani Siregar, dan Fadli Sadama. AN-MB