523666bae355f

Denpasar (Metrobali.com)-

Kepolisian Daerah Bali akan memaksimalkan dua per tiga jumlah personelnya atau sekitar 8.200 dari sekitar 12.400 personel untuk mengamankan tahapan Pemilihan Umum 2014.

“Ketentuan dua per tiga bagian (personel), kami maksimalkan,” kata Kepala Polda Bali, Inspektur Jenderal Albertus Julius Benny Mokalu, di Denpasar, Jumat (7/3).

Menurut dia, dalam mengamankan tahapan pesta demokrasi lima tahunan itu, pihaknya tidak menerapkan pengamanan khusus karena semua pola pengamanan satu garis dengan arahan Mabes Polri.

“Sama dengan Mabes Polri, satu garis dengan di atas. Tidak ada yang beda. Pola pengamanan dan kesiapan personel juga sama,” ucap Mantan Kepala Polda Bengkulu itu.

Jenderal dengan bintang dua itu menyatakan bahwa pihaknya telah siap untuk mengamankan pesta demokrasi itu baik saat masa kampanye, pencoblosan, penghitungan suara, hingga pelantikan telah siapkan oleh polisi.

Jajaran Polda Bali sebelumnya telah melakukan persiapan pengamanan baik melalui pemberian pemahaman teori terkait jumlah calon legislatif serta jumlah partai politik hingga persiapan latihan yang dilakukan mulai 4-7 Maret 2014.

Puncak latihan pengamanan Pemilu sendiri dipusatkan di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar untuk memantapkan kesiapan personel dan peralatan yang akan digunakan dalam kegiatan pengamanan Pemilu.

Benny Mokalu mengimbau kepada masyarakat untuk ikut menjaga dan memeprtahankan ketertiban dan suasana kondusif di Bali dalam Pemilu 2014.

Apalagi, lanjut Kapolda Bali, Pulau Dewata bertumpu pada sektor pariwisata sehingga faktor keamanan sangat diperlukan mengingat Pulau Dewata sebagai daerah tujuan wisata dunia.

“Kami imbau masyarakat menjaga kondusifitas Bali dan pertahankan suasana aman dan kondusif mengingat sektor pariwisata membantu pendapatan rakyat,” ucap Benny Mokalu,AN-MB