Denpasar (Metrobali.com)-

Kepolisian Daerah Bali akan meningkatkan peran petugas Badan Pembinaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas) di Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, melalui patroli dan dialog kepada warga untuk mengantisipasi aksi massa lanjutan.

“Kami mengedepankan dialog. Ada peran Babinkamtibmas di sana (Sumberklampok) melalui patroli dialogis,” kata Kepala Polda Bali, Inspektur Jenderal Albertus Julius Benny Mokalu, di Denpasar, Minggu (10/11).

Menurut dia, pihaknya juga akan melakukan akselerasi dan revitaslisasi dengan membuat pos Babinkamtibmas yang bersinergi dengan polisi setempat.

“Masyarakat bisa menyampaikan laporan langsung ke pos terdekat. Laporan akan kami saring lagi. Jadi lebih mudah, mereka tidak perlu lagi ke Singaraja karena lokasinya cukup jauh,” ucap Mantan Kepala Polda Bengkulu itu.

Selain melalui patroli dan dialog, pihaknya berencana melakukan penyuluhan dan diskusi untuk menampung aspirasi sehingga aksi massa yang mengganggu ketertiban umum dapat dicegah.

“Kami akan lakukan upaya preentif, preventif sebelum represif,” katanya.

Sebelumnya jenderal dengan bintang dua di pundak itu telah mendatangi warga Sumberklampok untuk bernegosiasi dan menghentikan aksi warga yang memblokir jalur utama Singaraja-Gilimanuk.

Warga di desa itu sebelumnya memblokir jalur pantai utara itu untuk menuntut rekomendasi Gubernur Made Mangku Pastika untuk proses penyertifikatan tanah negara seluas 666,30 hektare yang mereka tempati.

Rencananya pada Senin (11/11) Gubernur Pastika dijadwalkan akan bertemu dengan perwakilan masyarakat Sumberklampok di Kantor Gubernur Bali untuk mencari solusi dan jalan keluar. AN-MB