pilpres

Denpasar (Metrobali.com)-

Kepolisian Daerah Bali tidak akan melakukan penambahan pasukan dari daerah Jawa untuk mengamanankan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014 di seluruh Kabupaten/Kota di Bali.

“Sampai saat ini belum perlu dilakukan penambahan pasukan dari luar Pulau Bali untuk mengamankan pelaksanaan pilpres nanti,” kata Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Bali, Brigjen Pol. drs I.G.N Rahardja S.,SIK di Denpasar, Sabtu (7/6).

Ia berpendapat bahwa tidak adanya penambahan pasukan tersebut dikarenakan masyarakat Bali menyadari ikut berpartisipasi dalam mengamankan pilpers sebagai wujud cinta tanah air.

Namun, dengan tidak adanya penambahan pasukan, lanjut dia, pihaknya berharap penyelenggaraan pilpres berjalan dengan tertib dan tidak ada kekacauan di seluruh daerah.

Selain itu, pihaknya akan terus meningkatkan keamanan dengan melakukan patroli dan penebalan pasukan agar situasi tetap kondusif menjelang Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2014.

Rahardja mengimbau seluruh masyarakat Bali bersama – sama ikut menjaga keamanan pilpres sehingga tidak mengganggu seluruh aspek perekonomian yang ada.

“Saya berharap tidak ada keributan saat pilpres sehingga para investor yang ada dibali tetap merasa aman,” ujarnya.

Upaya siaga tersebut tidak dibawah prediksi. Namun, setiap dinamika perkembangan wajib kita analisis dampak kemungkinan terburuknya sehingga keamanan Pulau Dewata tetap kondusif.

“Kami ingin mengajak seluruh komponen masyarakat termasuk ormas untuk ikut menjaga keamanan di Bali menjelang Pilpres 2014,” ujarnya.

Sebelumnya Kepolisian Daerah Bali menyiapkan sekitar 4.000 personel untuk mengamankan seluruh tahapan pelaksanaan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2014.

Menurut dia, ribuan personel tersebut terdiri dari beberapa unsur di antaranya Samapta, Reserse, Lalu Lintas, Brimob, termasuk personel intelijen.

Pertarungan pada Pilpres 2014 diikuti oleh dua pasangan calon presiden dan wakil presiden yakni nomor urut satu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan nomor urut dua Joko Widodo-Jusuf Kalla.

“Saya berharap dengan tidak adanya penambahan pasukan keamanan Pulau Bali tetap terjaga,” ujarnya. AN-MB