Kepala-Bidang-Humas-Polda-Bengkulu-AKBP-Hery-Wiyanto-SH

Denpasar (Metrobali.com)-

Kepolisian Daerah Bali menyiapkan sekitar 4.000 personel untuk mengamankan seluruh tahapan pelaksanaan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2014.

“Kami siapkan kekuatan Polda Bali sekitar 4.000 orang,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali, Ajun Komisaris Besar Hery Wiyanto, di Denpasar, Rabu (4/6).

Menurut dia, ribuan personel tersebut terdiri dari beberapa unsur di antaranya Samapta, Reserse, Lalu Lintas, Brimob, termasuk personel intelijen.

Dia menjelaskan bahwa upaya pengamanan Pilpres dilaksanakan setelah melalui evaluasi pengamanan pada Pemilihan Legislatif dengan menentukan sejumlah sasaran pengamanan serta cara penindakan.

“Untuk pengaturan (pengamanan) tidak sebanyak saat pengamanan Pileg,” ucapnya.

Pengaturan pengamanan yang tak sebanyak saat pelaksaan pemilihan wakil rakyat itu dikarenakan jumlah partai yang telah bergabung menjadi dua gabungan dengan jadwal kampanye yang khusus.

Sedangkan pada saat kampanye Pileg diikuti tersendiri oleh 12 partai politik yang tersebar di beberapa titik dengan lokasi dan waktu yang hampir bersamaan.

Namun, lanjut Hery, polisi belum menerima jadwal kampanye khusus Pilpres untuk wilayah Pulau Dewata dari KPU Bali.

Polda Bali, kata dia, telah menerapkan sejumlah sasaran yang akan menjadi target pengamanan pada tahapan Pilpres di antaranya pengamanan orang baik dari kandidat dan pelaksana Pemilu yakni KPU dan Bawaslu.

Selain itu pengamanan tempat kampanye dan rute serta pengamanan terhadap barang yang menjadi sarana kampanye juga menjadi target polisi.

Tahapan kampanye Pilpres dari kedua pasangan kandidat berlangsung mulai 4 Juni-5 Juli 2014 di seluruh Indonesia.

Pilpres 2014 diikuti oleh dua pasangan calon presiden dan wakil presiden dengan nomor urut 1 yakni pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan nomor urut 2 pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla. AN-MB