Denpasar (Metrobali.com)-

Oknum anggota Polantas Polda Bali tertangkap kamera menerima “uang damai” saat menilang seorang turis asal Belanda yang tak memiliki surat berkendaraan lengkap. Tak hanya menilang, polisi berpangkat Bripka itu bahkan menraktir si turis bernama Van Der Spek itu dengan uang hasil tilangannya.

Video tersebut diunggah ke situs Youtube pada 1 April 2013 dengan judul “Polisi Korupsi di Bali/Corruption police in Bali”. Menanggapi hal itu, Kabid Humas Polda Bali, Komisaris Besar Hariadi menyatakan penyesalannya atas aksi yang dilakukan jajarannya itu.

“Tentu saja kami sangat menyesalkan peristiwa itu dilakukan anggota kita,” kata Hariadi saat dihubungi, Kamis 4 April 2013. Hariadi mengaku institusinya akan memberikan sanksi tegas atas tindakan tak terpuji anggota Polantas Bali itu. “Kami akan memberikan sanksi tegas apabila terbukti dan yang bersangkutan mengakui perbuatannya,” tutur Hariadi.

Soal sanksi apa yang akan dijatuhkan kepada oknum polantas itu, Hariadi belum bisa merincinya. Yang pasti, ia mengajak semua pihak untuk memantau jalannya pemeriksaan. “Tindakan yang akan kami berikan sesuai dengan kententuan yang berlaku. Sekarang yang bersangkutan sedang dalam pemeriksaan di Propam. Kita lihat sejauh mana nanti hasil penyelidikannya,” imbuh Hariadi.

“Tentu kita akan bersikap tegas terhadap hal itu. Proses pemeriksaannya sedang berlangsung hari ini. Kita tunggu saja apa hasilnya,” demikian Hariadi. Sebelumnya beredar video penilangan yang dilakukan oknum Polantas Bali. Videonya diunggah ke situs Youtube. Dalam percakapan yang terekam, oknum polisi itu fasih berbahasa Inggris.

Oknum polisi itu kemudian menjelaskan jika diurus ke pengadilan, maka turis Belanda ini harus membayar denda sebesar Rp1.250.000. Namun jika bayar di pos polisi, turis Belanda ini hanya perlu membayar sebesar Rp200.000.

Dalam video ini, Van Der Spek mengatakan tidak mau berurusan di pengadilan. Dia bersedia membayar sebesar Rp200.000. Tentu saja saat membayar semua direkam dengan menggunakan kamera tersembunyi.

Usai membayar, Van Der Spek mengatakan akan balik ke hotel dan minum bir di hotel di ruangan ber-AC. Oknum polisi ini kemudian menawarkan keramahannya dengan membelikan turis Belanda ini bir dari uang hasil tilang di tempat.

“Saya akan membelikan kamu bir. Rp100 ribu ini untuk bir, Rp100 ribu untuk pemerintah saya,” ujar oknum polisi ini dalam bahasa Inggris. Akhirnya oknum polisi bersama seorang temannya dan turis Belanda minum bir bersama di pos polisi tersebut. BOB-MB