Denpasar (Metrobali.com)-

Kepolisian Daerah (Polda) Bali mengerahkan 1.300 personel untuk mengawal dan mengamankan arus mudik di wilayah Pulua Bali. Hal ini disampaikan Kapolda Bali, Inspektur Jenderal Arif Wachyunadi dalam acara gelas pasukan Operasi Ketupat Agung Tahun 2013 di Lapangan Puputan Renon Denpasar, Kamis (1/8). Jumlah ini adalah personel yang terlibat langsung dalam pengamanan selama mudik dan berada di jalur-jalur rawan mudik.

“Semua kekuatan yang dikerahkan adalah 2/3 dari kekuatan yang ada ditambah dengan beberapa unsur lainnya seperti TNI, Satpol PP, pecalang dan semua komponen masyarakat yang ada di Bali. Diharapkan semua terlibat dalam pengamanan tersebut,” jelas Arif. Selain itu, Polda Bali juga mengerahkan anjing pelacak dan memperketat penjagaan dengan menggunakan metal detector.

Ada dua hal yang menjadi fokus perhatian dalam pengamanan mudik nanti. Pertama, kepolisian akan mengupayakan dan mengambil tindakan secara kreatif agar tidak ada kecelakaan dan kriminalitas di jalur utama atau jalur merah arus mudik. Jalur utama yang dimaksud adalah Gilimanuk-Jembrana-Tabanan-Badung-Denpasar-Gianyar-Padangbai. Jalur jalur ini akan dikawal khusus. “Kita akan melakukan berbagai tindakan agar di jalur rawan ini tidak terjadi kecelakaan agar arus mudik yang diperkirakan mulai padat pada H-4 ini berjalan lancar,” jelas mantan Kapolda NTB ini.

Kedua, paparnya, kepolisian akan mengupayakan agar di jalur utama ini tidak terjadi kriminalitas dan berbagai tindakan kejahatan. “Kita akan fokus pada kedua hal ini secara kreatif. Mudah-mudahan tercapai,” tegas Arif.

Arif juga sudah menginstruksikan 19 polsek yang berada di jalur mudik untuk selalu berada di garis depan melakukan pengamanan. Setiap polsek dibantu dan dikawal langsung oleh Pamen Polda Bali untuk memudahkan koordinasi pengamanan. Sepanjang jalur mudik juga dibangun pos pengamanan, pos pelayanan dan pos pemantauan.

Polda Bali juga mengerahkan 736 Babimkamtibmas dan Pamswakarsa dari pecalang. Demi keamanan dan kenyamanan, kepolisian melarang truk atau kendaraan bersumbu ganda yang mengangkut material apa saja termasuk BBM untuk melintas di jakur rawan mulai H-4 nanti. Para penembak jitu juga dikerahkan untuk mengantisipasi aksi terorisme dan berbagai kejahatan lainnya.  BOB-MB