Denpasar (Metrobali.com)-

Kepolisian Daerah Bali mengerahkan sekitar 1.000 personel untuk mengamankan pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang berlangsung di Inna Grand Bali Beach Hotel, Sanur, Denpasar, 30-31 Maret 2013.
“Personel yang kami libatkan di dalam dan sekitar lokasi KLB ini sekitar 1.000 personel pengamanan dan ada juga tambahan yang berada di jalur perjalananan penginapan yang digunakan,” kata Wakil Kepala Polda Bali, Brigadir Jenderal Polisi Ketut Untung Yoga Ana saat meninjau persiapan pengamanan KLB Partai Demokrat di Denpasar, Jumat (29/3).

Menurut dia, personel polisi itu akan ditempatkan di ring dua dan sekitar lokasi pelaksanaan tepatnya di Inna Grand Bali Beach Sanur.

Sedangkan di ring satu atau di dalam ruang kongres yakni di “Agung Room” akan diamankan oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang dibantu oleh pengamanan internal partai berlambang segitiga mercy atau Pasukan Rajawali.

Yoga Ana menambahkan bahwa, jumlah personel tersebut di luar personel TNI dan 50 pecalang (petugas keamanan desa adat) yang ikut terlibat menjaga pelaksanaan kongres yang memilih ketua umum itu.

Di pintu gerbang menuju hotel berlantai sepuluh tempat pelaksanaan KLB, puluhan personel telah disisgakan, dilengkapi dengan peralatan dari tim gegana dan “water canon” atau mobil air pemecah keributan.

Sementara itu terkait adanya indikasi kekacauan, Yoga Ana menyatakan bahwa selama pemantauan, pihaknya belum menemukan indikasi tersebut.

Namun, terkait aksi unjuk rasa yang akan dilakukan oleh kelompok tertentu, jenderal dengan bintang satu di pundaknya itu mengungkapkan bahwa, pihaknya telah menerima informasi tersebut, akan tetapi tidak akan berpengaruh signifikan.

“Saya juga mendengar hal itu (unjuk rasa) tetapi penelusuran di lapangan nampaknya tidak akan signifikan. Kalau itu ada, ini ruang berdemokrasi, saya harap semua berjalan lancar,” ujarnya. INT-MB