Polda Bali Kawal Keamanan Hingga Pelantikan Gubernur
Denpasar (Metrobali.com)-
Kepolisian Daerah Bali akan tetap mengawal keamanan pascapelaksanaan pemilihan kepala daerah, penetapan gubernur dan wakil gubernur terpilih yang digelar di kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah Bali hingga waktu pelantikan.
“Untuk beberapa hari ke depan, kami masih akan lakukan pengamanan dengan kekuatan dua per tiga kekuatan personel dan dibantu Mabes Polri,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali, Komisaris Besar Hariadi, di Denpasar, Senin (27/5).
Menurut dia pengamanan itu akan dilakukan hingga proses pelantikan seperti dengan rencana operasi yang telah digelar sejak tahapan kampanye hingga penetapan gubernur dan wakil gubernur terpilih.
“Sejauh ini pengamanan tetap berlangsung sesuai dengan rencana operasi yang telah disusun jauh-jauh hari,” katanya.
Sejumlah titik rawan yang kerap menjadi konsentrasi massa juga telah menjadi sasaran operasi pengamanan untuk mengantisipasi adanya gesekan antarwarga.
Selain titik-titik rawan, personel kepolisian juga tetap mengamankan para kandidat baik calon gubernur dan wakil gubernur termasuk kediamannya, penyelenggara Pemilu, gudang peralatan, hingga sejumlah kantor KPUD yang ada di seluruh kabupaten/kota di Pulau Dewata.
Sementara itu pasca-rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara dan penetapan pemenang pemilihan kepala daerah pada Minggu (26/5), KPUD Provinsi Bali telah menetapkan pasangan nomor urut 2, Made Mangku Pastika dan Ketut Sudikerta sebagai pemenang dengan perolehan suara sebanyak 1.063.734 (50,02 persen) atau unggul 996 suara dari pesaingnya Anak Agung Ngurah Puspayoga dan Dewa Nyoman Sukrawan sebanyak 1.062.738 (49,98 persen).
Terkait dengan adanya penolakan dengan hasil akhir yang ditetapkan KPUD oleh kelompok yang tidak puas, Hariadi menjelaskan bahwa pihak kepolisian tetap akan mengikuti konsep operasi namun pihaknya tidak membuat rencana khusus.
“Kami tetap ikuti konsep operasi tetapi tidak ada rencana khusus, kami tetap dengan target dan sasaran yang jelas,” ujar Hariadi.
Meski demikian, Polda Bali mengapresiasi peran masyarakat Pulau Dewata yang turut berpartisipasi dalam menjaga ketertiban dan keamanan hingga penetapan dari KPUD.
“Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas peran sertanya sehingga sampai saat ini situasi kamtibmas kondusif dan aman terkendali,” katanya. INT-MB
9 Komentar
Masalah sebenarnya adalah karena di beberapa kali pertemuan dengan pengurus dpd pdip bali dan kampanye terbuka , Megawati beberapa kali bersumpah tidak akan menginjakkan Bali lagi kalau sampai jagoan PDIP kalah di pilgub Bali. PDIP pasti menggunakan segala cara agar sumpah itu tidak terlaksana
Pertanyaannya sekarang, apa perlu kita sebagai masyarakat bali ikutan memperkeruh suasana demi sumpah ala Megawati tersebut ???
Jika memang Megawati mengerti dan mencintai masyarakat Bali seharusnya dia tahu bahwa yang kita butuhkan pasca Pilgub adlh harmoni dan kedamaian dalam menjaga image Bali sebagai daerah pariwisata.
dukung TNI polri utk mengambil langkah tegas dan tembak ditempat klo ada yg berani bikin onar dan kerusuhan di bali,,,semoga baliku sll aman dan tentram,,,,
@n kompyang,,,,jgn mudah di bodohin megawati, PY dan pdip, itu hanya gertak sambal sj, buktinya omongannya sll memutar balikan fakta, maling teriak maling lempar batu sembunyi tgn dan tdk satya wacana sprti apa yg diucapkan PY wkt kampanye cm pemanis dibibir sj,py bilang tdk akan saling menuntut ke Mk, tp bgtu kalah skrg py sembunyi dmn,,,? apalagi co rah dan ponglik pengecut2 itu dmn batang hidungnya,,,?
itu namanya si Dadong memaksakan
kehendaknya sendiri tanpa melihat
keinginan dan harapan masyarakat
Bali dalam memilih pemimpin
Buat bapak-bapak POLRI/TNI jaga terus keamanan Gumi Bali dari ancaman intimidasi simpatisan PDIP. De baange ngae rusuh, jeg sikat pak, tyang sube med ningalin rusuh dini ditu. Tusing nyidaang ngalih gae bane.
Buat Mega, PY, Cok rat, Ponglik, A/W pirengang raos PANGDAM Udayana kebetulan masi nyame Bali (hindu) de ngae rusuh lakar disikat total sampe ke akah2ne..
Inget masi irage simpatisan pak Mangku sampunang bangga bes kelewat, ingetang irage peturu menyame. Patutne irage jani ngawasin pelaksanaan Program-program Bali Mandara mangde becik pelaksanaane, apang irage setate trepti, rahayu lan pasukerti…
SETUJU…….
U/APARAT KEAMANAN..KPU MERUPAKAN LEMBAGA RESMI YG HARUS DIJAGA KEAMANANNYA,JANGAN RAGU …APABILA ADA OKNUM (biasanya pihak yg kalah) BIKIN CHAOS..PROSES SAJA DENGAN HUKUM PIDANA
@BLACK DONGKER: Betul,,betul,,betulllllllll
Betul pak Mangku sampun menang dengan bermartabat,,
Betul PDIP berang karena PAS kalah…..katanya dicurangiiiii
Betulllllllllllllll memalukan sube kalah ngaku” menang,,,
jika kalah akuilah kekalahan dengan KSATRIA, katanya anda berasal dari golongan KSATRIA !!!
Jika anda menang maka seluruh rakyat BALI akan kembali pada masa KERAJAAN. Kami tidak mau !!!
Tunjukanlah jiwa kenegaraan mu. rakyat sekarang sudah cerdas. rakyat sudah bosan melihat dan mendengar parodi2 politik yang mengatasnamakan untuk kepentingan rakyat. hati2 juga dengan para elit2 politik yang berasal dari PUSAT. untuk masyarakat bali jangan terpancing isu2, lebih baik kita rajin bekerja dan belajar demi masa depan yang lebih baik…..