ALBERTUS JULIUS

Denpasar (Metrobali.com)-

Kepolisian Daerah Bali menjamin keamanan di Pulau Dewata baik menjelang maupun usai pengumuman hasil Pemilihan Presiden 2014 dari Komisi Pemilihan Umum pada Selasa (22/7).

“Saya optimistis bahwa besok (pengumuman KPU Pusat) di Bali aman,” kata Kepala Polda Bali Inspektur Jenderal Albertus Julius Benny Mokalu di Denpasar, Senin (21/7).

Menurut dia, berdasarkan informasi dari pihak intelijen, mantan Kepala Polda Bengkulu itu memastikan bahwa tidak ada indikasi pengerahan massa yang akan dilakukan oleh pihak-pihak tertentu saat pengumuman hasil Pilpres 2014.

“Kami sudah ‘positive thinking, saya berani itu (tidak ada pengerahan massa),” katanya.

Ia meminta kepada masyarakat Bali untuk tetap tenang dan mempertahankan kondusivitas mengingat Pulau Dewata merupakan daerah tujuan wisata dunia yang membutuhkan keamanan.

“Mari pertahankan kondusivitas karena Bali daerah pariwisata,” ujar jenderal dengan bintang dua itu.

Benny Mokalu juga meminta kepada masyarakat termasuk para pendukung kedua kandidat untuk tetap tenang dan tidak meluapkan euforia berlebihan bagi pendukung yang memenangkan Pilpres 2014.

“Apabila ada yang senang dan tidak senang, sama-sama jangan euforia berlebihan karena ada ikrar damai,” ujarnya.

KPU Provinsi Bali sebelumnya telah menetapkan hasil rekapitulasi perolehan suara yakni pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 Joko Widodo-Jusuf Kalla unggul 71,42 persen dengan perolehan 1.535.110 suara.

Sedangkan pasangan nomor urut 2 Praowo Subianto-Hatta Rajasa mendapatkan 614.241 suara atau sebesar 28,58 persen.

KPU Pusat rencananya akan mengumumkan presiden dan wakil presiden terpilih 2014-2019 pada Selasa (22/7).  AN- MB