Denpasar (Metrobali.com)-

Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Bali akan melakukan evaluasi terhadap sistem lalu lintas di tiga persimpangan tol Bali Mandara mengingat kerap terjadi kemacetan sejak jalan bebas hambatan itu dibuka pada Senin (23/9).

“Beberapa ‘traffic light’ segera difungsikan dan yang belum ada seperti di persimpangan Ngurah Rai akan segera diadakan karena berpengaruh menghambat dan untuk melepas volume kendaraan,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Bali, Komisaris Besar Beno Louhanapessy di Denpasar, Jumat (27/9).

Menurut dia, sistem waktu tunggu “traffic light” juga akan dievaluasi di beberapa persimpangan seperti di perempatan Jalan Diponegoro-Jalan By Pass Ngurah Rai, Pesanggaran atau tepatnya di pintu masuk dan keluar tol melalui Benoa.

“‘Traffic light’ keluar Pesanggaran itu akan kami panjangkan waktunya untuk sementara,” ucapnya.

Ia menambahkan bahwa untuk pintu masuk dan keluar melalui Nusa Dua, sudah ada ‘traffic light’ yang baru diaktifkan sejak Selasa (24/9) dengan waktu tunggu yang masih disesuaikan.

Sementara itu terkait penambahan personel, Komisaris Besar Beno belum bisa memastikan hal itu mengingat jumlah petugas yang disiagakan di tiga titik Benoa-Ngurah Rai-Nusa Dua dinilai sudah cukup.

Sehingga pihaknya akan lebih mengupayakan adanya evaluasi sistem lalu lintas.

“Personel cukup untuk atasi kerawanan kemacetan di simpang. Tetapi kami tidak fokus hanya di simpang saja tetapi juga jalan lainnya. Kami akan lebih mendorong sistem lalu lintas,” katanya.

Tol Bali Mandara sepanjang 12,7 kilometer tersebut memang menjadi solusi jalur cepat penghubung di tiga lokasi yang selama ini kerap membuat kemacetan di sepanjang Jalan By Pass Ngurah Rai dari Sanur hingga Nusa Dua.

Meski mampu mengurangi kemacetan dan mempersingkat jalur di tiga lokasi tersebut, namun setelah tol yang dibangun dengan dana Rp2,4 triliun itu dibuka, penumpukan kendaraan kini bergeser di sejumlah persimpangan di antaranya Pesanggaran.

Kedapatan kendaraan juga terjadi di persimpangan Ngurah Rai menuju Bandar Udara Internasional Ngurah Rai mengingat di lokasi tersebut belum ada ‘traffic light’. AN-MB