operasi zebra

Denpasar (Metrobali.com)-

Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Bali mencatat sebanyak 3.004 pelanggaran lalu lintas hingga hari kelima pelaksanaan Operasi Zebra Agung di Pulau Dewata yang sebagian besar pelanggaran didominasi oleh pengendara sepeda motor.

“Memasuki hari kelima Operasi Zebra, kami pantau sudah ada peningkatan kesadaran masyarakat untuk memperhatikan keselamatan lalu lintas termasuk menggunakan helm,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Bali, Komisaris Besar Wayan Sunartha di Denpasar, Senin (1/12).

Data dari Posko Operasi Zebra Agung di “Regional Traffic Management Center” (RTMC) Polda Bali, hingga Minggu (30/11) atau hari kelima sejak dilaksanakan pada Rabu (26/11), sebagian besar jumlah pelanggaran dikontribusikan oleh pengendara sepeda motor dengan total pelanggaran sebanyak 2.254 pelanggaran.

Sedangkan sisanya yakni sebanyak 377 pelanggaran dilakukan oleh pengendara roda empat.

Polisi dalam operasi tersebut sebagian besar memberikan sanksi tilang kepada pelanggar lalu lintas yakni sebanyak 2.830 tilang dibandingkan teguran sebanyak 174.

Sementara itu terkait jumlah kecelakaan lalu lintas selama lima hari operasi tercatat mencapai 17 kasus kecelakaan dengan lima orang korban meninggal dunia, luka berat (6) dan luka ringan (13) dengan total kerugian mencapai Rp64 juta.

Jumlah pelanggaran itu lebih banyak dibandingkan periode sama pada pelaksanaan Operasi Zebra tahun 2013 yang mencapai 1.367 pelanggaran.

Lebih lanjut Sunartha menjelaskan bahwa dalam Operasi Zebra Agung, pengendara sepeda motor dan pengendara kendaraan truk yang membawa barang muatan berlebih menjadi perhatian pihak kepolisian mengingat kedua jenis pengendara tersebut menyumbangkan angka kecelakaan dan korban yang paling banyak.

Untuk itu, dalam operasi tersebut polisi menekan sosialisasi penggunaan helm untuk melindungi keselamatan kepala pengendara sepeda motor.

“Untuk wilayah timur seperti jalur Jalan By Pass Ida Bagus Mantra menuju Karangasem, Klungkung, Gianyar dan Denpasar, tim menargetkan kendaraan yang membawa muatan. Sedangkan di jalur barat dan utara juga sama termasuk pengendara sepeda motor,” ujar mantan Kepala Polresta Denpasar itu.

Operasi Zebra Agung digelar hingga 9 Desember 2014. Operasi kemudian dilanjutkan dengan Operasi Lilin menjelang Natal dan Tahun Baru. AN-MB