Karangasem ( Metrobali.com )
Pohon Pule dengan ketinggian kurang lebih 3 meter tumbang disapu angin puting beliung. Tumbangnya pohon tersebut terjadi pada Rabu ( 9/1 ) sekira pukul 12.00 wita yang berada pada jalur Jalan Paksebali Klungkung menuju Selat Duda Karangasem tepatnya di Kuburan atau Areal Pura Dalem Banjar Dinas Padang Tunggal, Selat Duda, Karangasem.
Terpantau pohon pule tumbang melintang ke jalan raya yang membuat jalur jurusan Paksebali Klungkung ke Selat Duda Karangasem tidak bisa dilalui hingga banyak pengendara balik kanan mencari jalur alternatif. Sempat pohon pule tersebut hendak dipotong oleh Jro Mangku Dalem yaitu Jro Mangku Kicen. Belum sempat pohon pule disentuh oleh kapak yang dibawa Jro Mangku tiba tiba kesurupan sambil menghayunkan kapak sambil berkata bahwa kayu tersebut harus dipakai sebagai tapel barong dan tapel Dewa Ayu. Menyaksikan Jrto Mangku kesurupan kemudian warga setempat mengambil gambelan angklung untuk menyambut 2 (dua) potongan kayu tersebut. Selanjutnya dibawa oleh warga kepenyimpenan untuk dijadikan tapel. Kayu pule tersebut sampai sekarang masih berada di tengah jalan dan warga melaksanakan mekemit selama 3 hari.
Sementara itu menurut warga setempat Jalur klungkung menuju selat karangasem diperkirakan selama 3 hari ditutup karena tidak ada yang berani nyensor sebelum 3 hari karena pohon tersebut dikeramatkan oleh warga setempat
Terpantau saat pohon pule tersebut tumbang nampak keluar asap, banyak warga yang berkomentar bahwa pohon pule ada penghuninya hingga mengeluarkan asap.
Sementara hingga berita ini diturunkan pohon pule dibiarkan melintang dan warga berencana akan menginap ( mekemit -bhs Bali ) dekat pohon pule tersebut. SUS-MB