Salah satu pohon tumbang di hutan klatakan minggu lalu

Jembrana (Metrobali.com)-

 Sejumlah pohon dikawasan hutan Taman Nasional Bali Barat (TNBB) rawan tumbang memasuki musim penghujan. Demikian juga dengan sejumlah pohon perindang jalan dijalur Denpasar-Gilimanuk. Kondisi ini bisa membahayakan jalur lalu lintas dan berpotensi memicu kecelakaan hingga kemacetan.

Seperti yang terjadi pada akhir pekan lalu. Sebuah pohon besar di hutan kawasan Klatakan, Sumbersari Desa Melaya Kecamatan Melaya tumbang melintang di jalan. Akibatnya jalur Denpasar-Gilimanuk sempat macet beberapa jam, sebelum dipotong-potong oleh petugas dibantu warga. “Kejadian bukan sekali, tapi sering saat musim hujan seperti sekarang ini”ujar Ketut Wiasa, sopir truk Jawa-Bali asal Tabanan ditemui Kamis (22/1).

Gangguan lain juga terjadi pada ranting pohon perindang sepanjang jalan yang semestinya sudah dilakukan pemangkasan.

Terkait masalah tersebut, Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Gede Sumadra Kerthiawan dikonfirmasi terpisah mengakui jika masalah tersebut merupakan salah satu penyebab terjadinya kecelakaan dan kemacetan, selain faktor lain.

Pihaknya tidak memiliki kewenangan untuk melakukan pemangkasan, namun pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak terkait. “Kami sudah koordinasikan supaya ditempat-tempat tersebut dipasang rambu peringatan sebagai antisipasi, sehingga tidak membahayakan para pengendara” pungkasnya. Kamis (22/1). MT-MB