albertus

Mangupura (Metrobali.com)-

Kepolisian Daerah Bali berjanji secepatnya mengungkap pelaku mutilasi di wilayah perbatasan Kabupaten Klungkung dan Kabupaten Karangasem.

“Petugas sudah melakukan penelusuran dan sudah ada indikasi beberapa pelaku yang dicurigai sebagai pelaku dalam kasus tersebut,” kata Kapolda Bali Inspektur Jenderal Albertus Julius Benny Mokalu seusai gelar pasukan kesiapan pengamanan di Rayon I di Mangupura, Kamis (19/6).

Ia berjanji akan secepatnya mengungkap kasus yang pertama kalinya terjadi di Pulau Dewata itu.

Namun, pihaknya mengingatkan kepada para media agar tidak terlalu membesar-besarkan kejadian itu karena akan membuat geger dan kawatir ada yang meniru perbuatan keji tersebut.

sebelumnya, Wakil Kepala Kepolisian Daerah Bali Brigadir Jenderal IGN Rahardja Subiakta turun langsung memimpin penelusuran lokasi ditemukannya jasad korban mutilasi di wilayah perbatasan Kabupaten Klungkung dan Kabupaten Karangasem.

Penulusuran pertama di Dusun Gembalan, Desa Selat, Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung, tempat ditemukannya potongan kepala dan pantat terbungkus kantong plastik warna hitam, Selasa (17/6) siang.

Selanjutnya petugas bergeser 400 meter ke arah utara menuju Desa Pesaban, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, tempat ditemukannya bagian dada dan tulang kaki terbungkus kantong plastik, Selasa (17/6) sore.

Sementara itu, pihak RSUP Sanglah, Denpasar, memastikan korban mutilasi berjenis kelamin perempuan berusia antara 20 hingga 40 tahun, tinggi badan berkisar antara 120 hingga 150 meter, dan kulit sawo matang.

Berdasarkan pemeriksaan pada bagian gigi dan kulit, pihak RSUP Sanglah memperkirakan perempuan tersebut dari golongan ekonomi menengah. AN-MB