PMI
Denpasar (Metrobali.com)
Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Denpasar sejak berdirinya telah berjalan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Selain itu perkembangannya sangat ditentukan dari peran aktif semua elemen dengan didukung fasilitas dan SDM yang dimiliki. Semua tugas pokok dan fungsi PMI bisa berjalan dengan lancar berkat bantuan dari beberapa relawan dan beberapa SKPD Pemerintah Kota Denpasar yang sekaligus menjadi pengurus PMI.  Untuk meningkatkan kapasilitas relawan, PMI Kota Denpasar akan menggelar  “Temu Bhakti Palang Merah Remaja se-Kota Denpasar pada tahun 2015 mendatang di Pusat Konservasi Penyu Desa Serangan.  Demikian yang disampaikan Wakil Ketua PMI Kota Denpasar Made Mudra saat audensi dengan Asisten I Setda Kota Denpasar Ketut Mister, Senin (29/12).
Lebih lanjut Mudra mengatakan kegiatan Temu Bhakti Palang Merah Remaja bertujuan untuk membentuk kader penerus relawan PMI Kota Denpasar dimasa depan, meningkatkan sumber daya para relawan PMI Kota Denpasar. Membentuk  regenerasi dilingkungan relawan PMI Kota Denpasar, meningkatkan kapasilitas relawan PMI Kota Denpasar dan mengamal bhaktikan Tri Bhakti PMR, serta meningkatkan kreativitas dikelompok PMR  masing-masing.
Peserta yang mengikuti Temu Bhakti Palang Merah Remaja dari seluruh kelompok PMR se-Kota Denpasar SA/SMK, SMP dan SD. Masing-masing maksimal 10 orang dengan uraian sebagi berikut. Untuk PMR tingkat SD diikuti 4 sekolah dengan jumlah peserta 40 orang. PMR tingkat SMP diikuti 28 sekolah dengan jumlah peserta 280 orang, PMR tingkat SMA diikuti 24 sekolah dengan jumlah peserta 240 orang. “Jadi total jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 560 orang,” ungkapnya.
Peserta harus mentaati peraturan yang berlaku selama pelatihan, selalu menjaga ketertiban dan kebersihan baik pada jam istirahat maupun disaat kegiatan berlangsung. Selalu menggunakan tanda pengenal yang telah diberikan oleh panitia dan wajib untuk menginap ditempat yang telah ditentukan. Ia juga mengatakan, semua peserta akan dibagi menjadi  7 kelompok dengan materi yang berbeda-beda.
Dari kegiatan itu Mudra mengharapkan setiap kelompok PMR memiliki kader yang terlatih, dapat mengetuk tulararkan ilmunya kepada teman-temannya. Selain itu setiap kader dapat membantu pembina dalam kegiatan secara rutin. AYU-MB