IMG_20170508_090242

Denpasar (Metrobali.com)-

 

Tepat pada 8 Mei 2017, Peringatan Hari Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Sedunia yang ke-154 tahun mengambil tema “Everywhere to Everyone” dengan maksud bahwa organisasi bernama Palang Merah yang telah meluas ke berbagai negara dapat melakukan aksi kemanusiaan dimanapun untuk siapapun. Memasuki perjalanannya yang ke-154 tahun, kita diingatkan kembali untuk terus menyebarkan aksi-aksi kemanusiaan sekaligus nilai-nilai kepalangmerahan.

Begitu juga di Indonesia, sebagai Perhimpunan Nasional Palang Merah Indonesia (PMI) yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia hadir serta mengajak siapapun tanpa batasan kalangan untuk dapat membantu sesama dimanapun untuk siapa saja yang membutuhkan tanpa memandang agama, suku atau ideologi politik. Dan Peringatan Hari Palang Merah Internasional memanjadi momentum untuk terus menggelorakan semangat dan nilai-nilai kepalangmerahan dalam pelaksanaan tugas-tugas Kemanusiaan.

PMI Provinsi Bali sebagai bagian dari Organisasi Palang Merah Indonesia, juga tidak ketinggalan untuk turut menyemarakkan hari jadi Palang Merah sebagai tonggak berdirinya gerakan Palang Merah di Dunia dengan berbagai kegiatan, antara lain Apel Peringatan Hari Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional pada 8 Mei 2017, bertempat di Markas PMI Provinsi Bali dimana sebagai Pembina Apel adalah Sekretaris Pengurus PMI Provinsi Bali, Drs. Nyoman Puasha Aryana, M.Si. Kegiatan dihadiri oleh segenap Pengurus, staff markas, UDD PMI Provinsi Bali, serta Pengurus, staff markas, UDD dan relawan PMI Kota Denpasar dengan total peserta sekitar 200 orang.

Kegiatan lainnya berupa Pemberian piagam penghargaan kepada 10 (sepuluh) orang Relawan Donor Darah 25x atas peran sertanya dalam mendonorkan darahnya secara sukarela untuk kemanusiaan. Penghargaan lainnya diberikan diberikan kepada mitra PMI Provinsi Bali PT Angkasa Pura I (PERSERO) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dan PT The One Legian atas partisipasi dan dukungannya dalam pelaksanaan Program dan Kegiatan PMI Provinsi Bali. Selain itu juga dilaksanakan kegiatan pelayanan donor darah dan pelayanan kesehatan dilaksanakan paska apel oleh UDD PMI Provinsi Bali serta KSR PMI Unit Poltekkes Depkes Denpasar.

Dan pada momen yang sangat spesial ini, PMI Provinsi Bali sebagai salah satu PMI yang terdepan dalam menyuarakan Aksi mendorong pengesahan RUU Kepalangmerahan menjadi Undang-undang. Dalam kesempatan ini, selain orasi terkait urgensi Pengesahan Lambang Palang Merah di Indonesia juga dilaksanakan dengan berfoto bersama media aksi untuk selanjutnya dipublikasikan melalui media sosial para Sukarelawan maupun PMI Provinsi Bali sendiri. Aksi ini menjadi penting disaat RUU kepalangmerahan sedang dibahas di DPR RI, dan dorongan perlu terus dilakukan mengingat perjalanan RUU Kepalangmerahan yang telah berjalan sejak tahun 2005 dan sampai saat ini tidak kunjung di sahkan.

Dengan semangat kemanusiaan, jajaran PMI mulai dari Pengurus, Staff maupun Sukarelawan mengharapkan agar Indonesia dapat memiliki legalitas perlindungan Lambang Palang Merah dengan di sahkannya RUU Kepalangmerahan menjadi UU Kepalangmerahan. Sehingga dimanapun di dunia, Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional memiliki dasar yang kuat, serta senantiasa ada untuk siapa saja dan dimana saja, dengan 7 (tujuh) Prinsip Dasar, Gerakan memberikan harapan, dukungan, serta perubahan positif di masyarakat. RED-MB