PMI (2)Sekda Badung Kompyang R. Swandika bersama Ketua DPRD Badung Putu Parwata membuka Mukerkab, yang ditandai dengan pemukulan gong, Selasa (24/1) di Ruang Kriya Gosana, Puspem Badung.
Mangupura (Metrobali.com)-
 
            Untuk meningkatakan pelayanan kesehatan khususnya melalui kepalang merahan oleh PMI kabupaten Badung, PMI Kabupaten Badung melaksanakan Mukerkab (Musyawarah Kerja Kabupaten) tahun 2017. Acara dibuka Bupati Badung yang diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Badung Kompyang R. Swandika, Selasa (24/1) di Ruang Kriya Gosana, Puspem Badung. Turut hadir Ketua DPRD Kabupaten Badung, Putu Parwata, Wakil Ketua I Bidang Organisasi PMI Provinsi Bali dr. I Gusti Lanang Made Rudiartha.
            Pada kesempatan tersebut Bupati Badung dalam sambutannya yang disampaikan Kompyang R Swandika menyampaikan, Mukerkab tahun 2017 ini dalam rangka meningkatkan koordinasi dan sinergi dalam upaya pelayanan kepalang merahan di kabupaten Badung yang pada tahun 2016 sudah berjalan dengan baik seperti ambulance siaga 24 jam, kesiagaan kebencanaan dan kesiapan akan stok darah. “Ambulance Siaga, dimana setiap kebutuhan masyarakat sudah bisa dibantu dan difasilitasi. Kesiagaan bencana juga sudah bisa bersinergi dengan masyarakat, lurah/perbekel, camat serta BPBD serta dalam kesiapan akan stok darah juga sudah bisa terpenuhi karena PMI Badung sering melaksanakan kegiatan donor darah bersinergi dengan masyarakat,” jelasnya. Melalui Mukerkab ini diharapkan kinerja kepalang merahan PMI Badung makin baik, sinergi dan koordinasi semakin baik membantu pemerintah daerah dalam bidang pelayanan.
            Swandika menambahkan, Mukerkab bertujuan mengevaluasi seluruh kegiatan kinerja layanan kepalang merahan PMI tahun 2016 dan meningkatkan koordinasi, sinergi dan memperbaiki serta menyempurnakan jejaring networking pelayanan kepalang merahan. Mukerkab serta kegiatan kepalang merahan di badung dilaksankan secara terbuka dan bertanggungjawab. Kegiatan kepalang merahan PMI bersinergi dengan jajaran Perangkat Daerah, termasuk dengan relawan dari mahasiswa, perguruan tinggi negeri/swasta, dan para pelajar di tingkat SMA/SMK dan SMP. “Kegiatan PMI dilaksanakan secara terbuka, karena ini merupakan kegiatan kemanusiaan, kegiatan relawan yang difasilitasi oleh pemerintah dan pada saatnya kita wajib untuk melaksankan arahan dari Pemkab. Badung dan DPRD Badung serta dari Provinsi Bali,” tambahnya. Pemerintah daerah didukung DPRD telah berkomitmen untuk terus meningkatkan inovasi pelayanan dibidang kesehatan untuk mewujudkan SDM yang cerdas dan berkualitas menuju badung yang santi lan jagadhita.
            Ketua PMI Provinsi Bali diwakili Wakil Ketua I bidang Organisasi dr. I Gusti Lanang Made Rudiartha mengatakan, Mukerkab PMI Badung merupakan kesempatan yang baik untuk mengevaluasi apa yang telah dikerjakan pada tahun 2016 dan apa yang akan dikerjakan tahun 2017. PMI Provinsi Bali mengapresiasi PMI Kab Badung yang telah melaksanakan berbagai kegiatan sesuai dengan rencana kerja sebelumnya dan bahkan pembukaan Mukerkab ini sudah sesuai dengan apa yang diharapakan. Dengan adanya Mukerkab ini diharapkan dapat meluncurkan program-program yang baik dengan pelaksanaan yang terarah sehingga pelayanan masyarakat dapat meningkat. Ditambahkan, bahwa untuk di tingkat nasional akan diadakan temu karya relawan nasional dan PMI Badung diharapkan untuk menyiapkan para relawannya untuk mengikuti ajang tersebut yang nantinya akan membawa nama Bali. “Kami harapkan, PMI Badung dapat memberikan pelayanan kemanusiaan lebih bagus kedepannya, melaksanakan kegiatan yang membumi, salah satunya kegiatan donor darah. PMI Badung selalu terdepan dan menjadi contoh keberhasilan di Bali,” imbuhnya.
            Sementara Wakil Sekretaris PMI Badung dr. Pande Nyoman Sri Joni melaporkan, kegiatan Mukerkab PMI Kab Badung tahun 2017 bertujuan untuk menilai pertanggungjawaban pengurus PMI kab Badung tahun 2016 dan menetapkan program kerja PMI kab Badung tahun 2017. RED-MB