Ankara (Metrobali.com) –

Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan Sabtu memperingatkan beberapa duta besar asing bahwa dia mungkin akan mengusir mereka karena “tindakan provokatif,” di tengah meningkatnya ketegangan atas penyelidikan anti-korupsi.

“Beberapa duta besar terlibat dalam aksi-aksi provokatif,” kata Erdogan dalam Pernyataan yang disiarkan televisi di kota Laut Hitam Samsun.

“Kami tidak harus mempertahankan Anda di negara kita.” Sebelumnya, putra-putra menteri dalam negeri Turki dan menteri perekonomian ditahan Sabtu pagi atas tuduhan terlibat korupsi yang menodai Perdana Menteri Recep Erdogan, kata media lokal.

Kepala eksekutif Halkbank milik pemerintah, Suleyman Aslan dan pengusaha Azerbaijan Reza Zarrab juga dituduh terlibat skandal itu, kata stasiun-stasiun televisi NTV dan CNN-Turki.

Para hakim di Istanbul menuduh putra-putra Menteri Dalam Negeri Muammer Guller dan Menteri Perekonomian Zaafer Caglayan bertindak sebagai perantara dalam memerintah penyogokan dan menerima suap, kata surat kabar Hurriyet tanpa menjelaskan lebih jauh.

Zarrab dituduh membentuk satu jaringan yang menyogok para pejabat bagi penjualan terselubung emas ilegal ke Iran yang terkena sanksi-sanksi melalui Halkbank, kata Hurriyet.

Aslan dituduh menerima suap, kata koran itu tanpa menjelaskan lebih jauh.

Ini adalah pertama kali skandal besar seperti itu yang melanda orang dekat dengan Erdogan yang memerintah Turki sejak tahun 2002 sebagai ketua pemerintah konservatif yang cenderung pada Islam. (Ant/AFP)