Pleno di Kabupaten Dasarnya Pleno Kecamatan : Prinsipnya Suara Kandidat tak Bisa Berubah
Denpasar (Metrobali.com)-
Anggota KPUD Bali, Dewa Wiarsa Raka Sandi menegaskan jika besok, Kamis 23 Mei 2013 akan digelar pleno tingkat kabupaten/kota se-Bali. “Besok pleno akan digelar serantak di seluruh kabupaten/kota se-Bali,” kata Dewa saat dihubungi, Rabu 22 Mei 2013.
Ia menjelaskan, pleno yang digelar kabupaten/kota se-Bali besok itu dasarnya adalah pleno yang sudah digelar di tingkat kecamatan beberapa waktu lalu. Kabupaten/kota akan menjadikan dasar perhitungan tingkat kecamatan untuk dijadikan pedoman penetapan pada rapat pleno.
“Prinsipnya pleno di kabupaten/kota dasarnya adalah pleno di tingkat kecamatan,” kata dia. Hanya saja, kata Dewa, meski secara prinsip pleno kabupaten/kota mengacu kepada pleno tingkat kecamatan, bukan berarti akan dijadikan dasar acuan sepenuhnya.
Perolehan suara kandidat pada pleno di tingkat kabupaten/kota masih dimungkinkan perubahan suara. Perubahan suara kandidat itu dapat terjadi jika hasil verifikasi di kabupaten/kota memungkinkan untuk terjadinya perubahan suara masing-masing kandidat.
Secara prinsip suara kandidat tidak bisa berubah lagi, kecuali terjadi human error lantaran kekeliruan menjumlahkan suara. “Misalnya kandidat A memperoleh suara 10 di TPS Β, tapi ditulis perolehan suaranya 15. Ini kan human error. Tapi suara perolehan masing-masing calon tidak bisa berubah. Di luar itu tidak boleh ada perubahan suara,” jelas Dewa.
“Jadi itu hanya masalah teknis belaka. Di luar itu tidak bisa. Dasar kabupaten/kota adalah pleno PPK. Bahwa semua data dipegang oleh saksi. Kami harapkan Saksi membawa data yang dipegang untuk disinkronkan. Doakan semoga lancar dan tidak ada masalah apapun,” harap dia. BOB-MB
25 Komentar
ngan bisa komentar apa2 lagi…sedang berkabung…
Ow sampi mati keto…ruuu..
belum mati koq…lagi meradang……kekalahan sudah didepan mata…
@sampi kurus,,,turut berkabung ya atas dipenggalnya kepala sampi oleh (pks/partai korup sampi),,,,
Seharusnya kecil kemungkinan terjadi salah jumlah suara karena masing2 saksi di kecamatan sudah mengecek baik2 sebelum tandatangan.
Kalau banyak yang salah jumlah…layak dipertanyakan…!
PKS terkenal sekarang sebagai partai yang ngerti bagaimana mengurus sapi hingga dapat untung yang cukup melimpah. Sapi di Bali juga diurus PKS, gimana jadinya ya?
makanya sapi jangan kumpul ma PKS jadi kacau lah yauuuu
Semoga semua berjalan dengan lancar dan Sukses, pasanagn PASTIKERTA tetap menjadi pemenang.
Sampi tidur gelisah di bawah pohon beringin. PKS Korupsi daging sapi untuk beli daging mentah
harusnya kemenangan sdh ditangan pastikerta,kec. ada kecurangan,tpi jgn dirayakan dulu sblum tgl 27…siapkan bali mandara jilid 2 pak..
gara2 didukung pks, pengangon sapi pada kabur.
semoga pak MANGKU PASTIKA tetep bali 1 dan di dampingi pak SUDIKERTA,,, shg BALI MANDARA JILID 2, DITERUSKAN,,!!!!!!!!
Saya harapkan bagi yg menang jgn terlalu bergembira sekali biar tdk menimbulkan ketersinggungan bagi yg kalah, karna utk sekarang ini rakyat bali menitipkan suaranya bagi yg menang begitu pula bagi yg kalah jangan terlalu dipikirkan toh masih ada pemilukada 5th kedepan anggap ini sebagai pelajaran kedepannya bahwa berpolitik itu diperlukan kejujuran bukan kecurangan dan kebohongan public, rakyat ini sudah payah, jenuh oleh berbagai macam retorika belaka. Disaat ini diperlukan suatu kejujuran serta bukti nyata dari suatu program “pemerintah bukan hanya retorika dan opini “. Untuk itu bagi yg menang tolong penuhilah janji janjinya dan bagi yg kalah jangan MKS (MARE KALAH SENGITAN ), tapi MKS ( MOHON KEIKLASANNYA SEKARANG ). Bravo PASTIKERTA! !!!!!!!!!!! INGAT YA DAMAI DI HATI DAMAI DI DUNIA DAMAI DI AHERAT
Bagi yg kalah MKS (MOHON KEIKLASANNYA SEKARANG )
Heeeeee …….! Di Desa Bungkulan PAS Suara PAS bisa tertawa, tapi di 9 Kecamatan Kab Buleleng Suara PAS kurang lebih hanya 30% dan Pasti-Kerta 70% akan membungkam tawanya, Bagaimana kata Nasional dan dunia Daerah dedengkot PDIP suaranya turun seperti itu heheheeeeeeeeee ! Ampure utk pilgub, dst sing pilih partai .
apa masyarakat di BUNGKULAN, ga pernah baca metrobali ya..udh jelas PASTI-KERTA yang menang koq tetep nyoblos PAS????, kayakne ketinggalan berita deh nyama di bungkulan, ampure…
engkenang sing kalah. Pas debat suba jerih malu… Kuuuukkksssss
Pas tetap akan menang.
ya betul kata bapak, PAS tetap akan MENANG, nyake MENANGkangin,MENANGkauh, dogen kanti MENANGis nggih..ampure..
Beh pak wayan wardana mare ngenah,ken2 dukungan demokrat di jembrana pak wayan.?
Ne sube gara2 megawati nyelek2 kang P. Mangku, kena karma polone, awak bekas presiden sing bise mepineh ngomong sesukane, madak pang sing taen unggul terasne
Pas Takut kalah dorunguange………….. pas menang sampi ane minpin gumi baline,,,,,,,, boyo je figur!!!!!
Selamat bagi yang menang-kami butuh bukti dan sekarang waktunya
RAKYAT SUDAH MUAK DENGAN KELAKUAN SEMUA ELITE PDIP YG EGOIS DAN MEMENTINGKAN DIRI SENDIRI,KINI PDI-P DAN BALIP**T TELAH MERASAKAN KARMA YG SESUNGGUHNYA….NGIRING AJEGANG BALIMANDARA JILID II…
Saya sependapat seperti apa yg diutarakan oleh bapak Dewa Wiarsa Raka Sandi diatas, apa yg telah diputuskan di pleno PPK se-Bali itu sudah memastikan pasangan mana yang memenangkan pilgub, di kabupaten tinggal mengesahkan dan di KPUD Bali tinggal ketok palu, ini menurut pendapat saya.