didi supriyanto

 

Jakarta (Metrobali.com)-

Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) menyatakan tetap mendukung pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla selepas pengunduran diri Letjen TNI (Purnawirawan ) Sutiyoso dari kursi ketua umum.

“Tentunya PKPI sebagai partai pengusung Presiden akan tetap konsisten mendukung pemerintahan Jokowi-JK,” kata Sekjen PKPI Didi Supriyanto, di Jakarta, Selasa (7/7).

Didi mengatakan konsistensi itu akan terjaga, meskipun PKPI akan segera menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) 20-23 Agustus 2015 guna menetapkan ketua umum definitif dan membahas arah kebijakan partai ke depan.

Didi menyampaikan pengunduran diri Sutiyoso dari PKPI tidak hanya sekadar menanggalkan jabatan ketua umum, melainkan keluar dari PKPI.

Hal itu dilakukan agar Sutiyoso terbebas dari kepentingan politik saat telah menjadi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).

Sebelumnya hasil Rapat Pleno Dewan Pimpinan Nasional Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Senin (5/7), menerima secara aklamasi pengunduran diri Ketua Umum PKPI, Letjen TNI (Purn) Sutiyoso, karena akan dilantik sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).

Sekjen PKPI Didi Supriyanto mengatakan pihaknya sebenarnya berat atas pengunduran diri Sutiyoso, namun demi tugas negara yang diamanahkan kepada mantan Gubernur DKI Jakarta itu, seluruh kader PKPI akhirnya rela melepas Sutiyoso dari kursi ketua umum.

Dengan pengunduran diri Sutiyoso, maka Rapat Pleno PKPI memutuskan menunjuk Wakil Ketua Umum PKPI Isran Noor sebagai Pejabat Sementara (Pjs) Ketua Umum PKPI.

Isran Noor akan segera ditetapkan menjadi Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PKPI pada rapat pleno ke II PKPI. Plt Ketua Umum bertugas sampai dengan dilaksanakan Kongres Luar Biasa (KLB) yang direncanakan akan dilaksanakan pada 20-23 Agustus 2015. AN-MB