ilustrasi-pemilu (1)

Denpasar (Metrobali.com)-

Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) mendorong masyarakat Bali mendatangi tempat pemungutan suara pemilu pada 9 April 2014.

“Kader kami selalu memotivasi masyarakat untuk datang ke TPS agar tidak menjadi golput (golput),” kata Ketua DPP PKPI Provinsi Bali, Kadek Nuartana, di Denpasar, Rabu (19/3).

Ia berharap masyarakat diharapkan datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya dengan cerdas dan menjadi ikut berpartisipasi menjadi peserta pemilih sehingga demokrasi berjalan baik.

“Masyarakat jangan mau memberikan suaranya dengan cara dibayar. Kalau ada caleg yang menggunakan hal tersebut atau mengutamakan politik uang, laporkan saja,” ujarnya.

Menurut dia, untuk mencegah adanya golput di masyarakat KPU harus lebih maksimal untuk menyosialisasikan tentang waktu penyelenggaraan pemilu.

“KPU dan semua elemen masyarakat bertanggung jawab dalam mengawasi penyelengaraan pemilu nanti sehingga diharapkan membawa perubahan dan nasib bangsa ke depan agar lebih baik lagi,” ujarnya.

Oleh sebab itu pula dia berharap KPU mampu menjalankan tugasnya dengan baik bersama dengan Bawaslu dan seluruh elemen masyarakat dengan penuh rasa tanggung jawab untuk mengawal penyelenggaraan pesta demokrasi tersebut.

“Semua dukungan masyarakat Bali untuk berperan aktif dalam pemilu nanti dan diharapkan tidak menjadi golput sehingga bali mampu mencetak pemimpin bangsa yang menyerap aspirasi raktyat,” ujar Kadek Nuartana.

Selain itu, masyarakat yang memiliki hak pilih, wajib mengawal pemerintahan selama lima tahun ke depan sehingga tidak salah memilih pemimpin rakyat yang hanya mementingkan kepentingan pribadi dan partainya saja. AN-MB