Tabanan (Metrobali.com)-

Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), memiliki kedudukan yang kuat untuk memberdayakan keluarga. Hal tersebut diungkapkan Bupati Tabanan dalam sambutan tertulis dibacakan Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Setda Tabanan, IGN. Dwipayana, saat membuka Orientasi dan Pelatihan Tim Penggerak dan Ketua-Ketua Kelompok PKK ( Orlat TPK 3 PKK) Kabupaten Tabanan, Kamis (20/6) pagi.
Pembekalan pada Orlat TPK 3 PKK ini menurut Bupati sangat penting dan strategis, terutama dalam upaya memantapkan upaya-upaya dan langkah serta strategis  pemerintah untuk meningkatkan dukungan kebijakan dan program pemerintah sesuai dengan visi Pemkab Tabanan yakni, Tabanan yang lebih sejahtera,aman dan berprestasi (Serasi).
Ditambahkan, pelaksanaan Peraturan Menteri Dalam Negeri ( Permendagri) Nomor 1 tahun 2013 tentang Pemberdayaan Masyarakat Melalui Gerakan PKK Menuju Terwujudnya kemandirian masyarakat khususnya dalam menerapkan 10 program pokok PKK yang merupakan upaya pemenuhan kebutuhan dasar untuk terwujudnya pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga.”Demikian penting dan strategisnya kegiatan ini, saya minta peserta dapat mensosialisasikan kegiatan ini kepada semua lapisan masyarakat, sehingga tujuan yang diinginkan bisa diwujudkan,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tabanan diwakili Nyonya Wirna Ariwangsa melaporkan, kegiatan ini dilaksanakan dilatarbelakangi oleh  upaya meningkatkan kualitas gerakan PKK dalam ikut serta melaksanakan pembangunan nasional, diperlukan kemantapan pengelolaan gerakan PKK dengan memanfaatkan sumber daya yang lebih berdaya guna dan berhasil guna. Untuk membangun persamaan persepsi dan keterpaduan dalam melaksanakan tertib administrasi dan pelaksanaan 10 program pokok PKK sesuai dengan hasil Rakernas  VII PKK tahun 2010.
Kegiatan ini bertujuan untuk menyatukan persepsi dalam pengelolaan administrasi PKK dalam pelaksanaan 10 program pokok PKK melalui kegiatan dimasing-masing Pokja dan untuk mengetahui cara pembuatan laporan yang benar. Kegiatan ini diikuti oleh 100 orang. terdiri dari pengurus  PKK Kecamatan, Desa dan Kabupaten. Sedangkan nara sumber yang mengantarkan materi diambil dari Tim Penggerak PKK Provinsi Bali. CAN-MB