kalut

Tabanan  (Metrobali.com)-

Suksesnya Tabanan dalam mengelola bank sampah hingga meraih juara nasional, membuat TP PKK Kalimantan Utara belajar tata cara pengelolaan sampah ke Tabanan, Selasa (18/11).Rombongan yang dipimpin Ketua Pokja IV PKK Kalimanantan Utara Agus Swandi diterima langsung Asisten I Sekda Tabanan Wayan Yatnanadi yang didampingi Ketua DWP Tabanan Nyonya Wirna Ariwangsa.

Kalimantan Utara sendiri merupakan provinsi yang baru diresmikan dan menjandi provinsi ke 34 di Indonesia. Ketua Tim Kalimantan Utara Agus Swandi mengatakan, kedatangan rombongan yang berjumlah 11 orang tersebut, adalah bertujuan untuk belajar bagaimana mengelola sampah, khususnya bank sampah yang dimiliki Banjar Tunggal Sari, Desa Dauh Peken, Tabanan. mengingat pengelolaan bank sampah yang dibentuk sejak 27 Januari 2013 lalu dan diberi nama Bank Sampah Cahaya Berlian Serasi, para anggotanya telah berhasil menyulap sampah plastic menjadi barang yang bernilai ekonomis. Seperti tas, dompet, kalung dan bunga. “Kedatangan kami ke Tabanan tiada lain adalah untuk menimba ilmu. Karena Tabanan telah berhasil mengetoktularkan kepada masyarakat, bahwa keberadaan sampah tidak lagi menjadi musibah namun telah berubah menjadi berkah,” ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut, TP PKK Kalimantan Utara juga mengunjungi  gang bersih atau banjar hijau yang berlokasi di Banjar Tunggal Sari. Karena gang bersih tersebut berhasil mengukir prestasi di tingkat nasional. Disebut banjar hijau, karena disisi kiri kanan jalan tersebut ditanami berbagai jenis pohon dalam pot. Dengan ditanami berbagai jenis tanaman, membuat jalan tersebut begitu rimbun, teduh dan sejuk.

Minat yang ditunjukan TP PKK Kalimantan Utara untuk belajar sampah ke Tabanan, membuat Bupati Tabanan yang diwakili Asisten I Wayan Yatnanadi bangga. Pasalnya, pembentukan bank sampah dalam memilah dan memilih sampah organic dan non organic, merupakan suatu prestasi dan telah sejalan dengan program pemerintah mewujudkan Tabanan yang sejahtera, aman dan berprestasi (Serasi). “Saya ucapkan selamat datang kepada TP PKK Kalimantan Timur. Mari kita sama-sama belajar, karena terbentuknya bank sampah di Tabanan dapat mendukung ekonomi kerakyatan,” katanya.

Tidak hanya berhasil dalam memilah sampah organic dan non organic, PKK di Tabanan juga berhasil meraih penghargaan pakarti madya III lomba HATINYA (Halaman Asri Teratur Indah dan Nyaman) PKK tingkat nasional, yang diwakili oleh Desa Gadung Sari, Kecamatan Selemadeg Timur, serta juara I tingkat nasional dalam lomba cipta menu.

Yatnanadi juga menjelaskan, dalam HATINYA PKK, sudah dibudidayakan kolam lele di pedesaan hingga memanfaatkan pekarangan dengan berbagai tanaman. “Untuk melaksanakan 10 program pokok PKK, Tabanan memiliki kelompok dasa wisma 6.667 kelompok, kader umum 22.415 orang dan kader khusus 6.625 orang,” pungkasnya.  EB-MB