jokowi jk 5

Demak (Metrobali.com)-

Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Demak Munhamir memastikan bahwa mayoritas santri di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, mendukung calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla.

“Jumlah pondok pesantren di Kabupaten Demak diperkirakan mencapai 300-an ponpes sehingga jika setiap ponpes terdapat 200-an santri saja sudah ada puluhan ribu santri yang siap memenangkan Jokowi-JK,” ujarnya ditemui usai melakukan deklarasi Laskar Santri Kabupaten Demak di kantor DPC PKB Demak di Jalan Pahlawan, di Demak, Sabtu (7/6).

Dukungan tersebut, kata dia, belum termasuk para alumni santri dan santri yang tidak menetap serta dukungan dari para kader maupun simpatisan dari partai politik koalisi.

Ia berkeyakinan, pasangan Jokowi-JK bisa meraih dukungan maksimal di Kabupaten Demak, karena mayoritas warga Nahdlatul Ulama Demak juga mendukung pasangan capres dan cawapres tersebut.

Bahkan, kata dia, hampir 90-an persen lebih warga Demak merupakan warga NU yang dipastikan juga mendukung Jokowi-JK.

“Kami optimistis Jokowi-JK di Demak bisa meraih suara 75 persen,” ujarnya.

Untuk meraih target suara sebesar itu, katanya, perlu pula didukung partai politik yang berkoalisi mengusung pasangan Jokowi-JK.

Hampir semua kiai NU di Kabupaten Demak, kata dia, mendukung Jokowi-JK sehingga kiai yang memiliki santri juga dipastikan ikut mendukung pasangan tersebut.

Dalam deklrasai laskar santri tersebut, tampak hadir Ketua DPC PDI Perjuangan Demak sekaligus Ketua Tim Pemenangan Jokowi-JK, Mugiyono dan perwakilan dari Partai Nasdem.

Sejumlah calon anggota legislatif dari PKB Demak yang tidak terpilih juga ikut hadir guna memberikan dukungan terhadap Jokowi-JK.

Pada kesempatan tersebut, para santri juga membacakan ikrar laskar santri nusantara Demak yang berisi dukungan terhadap Jokowi-JK sebagai capres dan cawapres.

Mereka juga menyatakan kesiapannya memenangkan Jokowi-JK sebagai presiden dan wakil presiden tahun 2014.

Pemilu Presiden pada 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan capres dan cawapres, yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa serta Jokowi-Jusuf Kalla. AN-MB