Jokowi-Kalla

Semarang (Metrobali.com)-

Seluruh jajaran Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa Jawa Tengah mengaku solid dalam mendukung dan memenangkan pasangan calon presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014.

“Kemarin kami sudah mengumpulkan seluruh pengurus PKB di 35 DPC di Jateng guna kepentingan konsolidasi dan semua solid ke Jokowi-JK,” kata Ketua DPW PKB Jawa Tengah Yusuf Chudlori saat dihubungi melalui telepon di Semarang, Rabu.

Terkait dengan terpilihnya Jusuf Kalla sebagai bakal calon wakil presiden yang berpasangan dengan Jokowi, bukan Mahfud MD seperti yang diharapkan PKB Jateng, pria yang akrab disapa Gus Yusuf ini menilai bahwa hal tersebut merupakan realitas politik.

“Sejak awal PKB berproses dengan Pak Mahfud, kami juga sudah mengikhtiarkan, bahkan Pak Muhaimin (Ketua Umum PKB, red) juga sudah mengusulkan tapi ternyata Pak Jokowi lebih pas dengan Pak JK, ya sudah kami menerima sebagai realitas politik yang kadang tidak harus sama dengan keinginan,” ujarnya.

Menurut Gus Yusuf, Jusuf Kalla juga bukan sosok yang asing bagi kalangan Nahdlatul Ulama di Jateng.

“Pak Jusuf Kalla itukan dari keluarga besar NU dan para kiai besar di Jateng juga mendukung beliau sehingga tidak akan ada perpecahan di kalangan NU,” katanya.

Gus Yusuf juga mengaku optimistis PKB Jateng dapat mendulang suara yang signifikan untuk Jokowi-JK dan mempertahankan 2,3 juta suara seperti Pemilu Legislatif yang lalu.

Sebagai upaya memenangkan bakal pasangan capres Jokowi-JK pada Pemilu Presiden mendatang, PKB Jateng akan mengerahkan para kiai yang ada di provinsi setempat, baik dari struktural maupun kultural partai.

“Para kiai memiliki basis massa yang kuat sehingga diharapkan bisa mengarahkan jamaah, santri, serta alumni pondok pesantren yang diasuhnya untuk memilih Jokowi-JK,” ujarnya.

Selain itu, kata dia, ketokohan para kiai PKB di Jateng tidak bisa diremehkan karena memiliki jaringan yang kuat di masyarakat. AN-MB