Keterangan foto: Pj Sekda Jembrana I Nengah Ledang mewakili Bupati Jembrana I Nengah Tamba, hadir dalam Komunikasi Sosial ( Komsos) yang digelar Kodim 1617 Jembrana di Gedung Kesenian Bung Karno, Selasa (15/6)/MB

Jembrana (Metrobali.com) –

Pj Sekda Jembrana I Nengah Ledang mewakili Bupati Jembrana I Nengah Tamba, hadir dalam Komunikasi Sosial (Komsos) yang digelar Kodim 1617 Jembrana. Acara bertempat di Gedung Kesenian Bung Karno, Selasa (15/6) turut mengundang anggota Forkopimda Jembrana serta pimpinan  OPD dilingkup Pemkab Jembrana.

Sebelum pertemuan dengan Forkopimda dan jajaran OPD Pemkab , juga sudah diundang  para pemuka agama, tokoh adat dan para tokoh masyarakat di Bumi Mekepung Jembrana.

Membacakan sambutan Bupati Jembrana, Pj Sekda Jembrana I Nengah Ledang mengatakan, kunci sukses pembangunan di kabupaten Jembrana terletak pada situasi dan kondisi keamanan dan ketertiban daerah.

“Jika daerah itu aman maka dapat dipastikan pembangunan bisa berjalan dengan baik. Begitupun sebaliknya, jika daerah itu tidak aman , maka pembangunan akan terhambat ,”ujarnya.

Pj Sekda asal Desa Kaliakah ini juga berharap, Komsos ini dapat dilaksanakan secara berjenjang, berkelanjutan  dan berkesinambungan.

“Komsos yang digelar Kodim 1617 Jembrana hari ini merupakan langkah yang baik dalam mencapai kesepahaman. Sesuai arahan Bapak Bupati, saya berharap ,kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan secara berjenjang, berkesinambungan dan berkelanjutan . Tidak hanya di tingkat kabupaten saja tapi berlanjut ke tingkat kecamatan dan desa sehingga Kamtibmas tetap kondusif,” sambungnya.

Sementara Dandim 1617/ Jembrana, Letkol. Inf. Hasrifuddin Haruna mengatakan, komsos ini dilaksanakan secara berkesinambungan.”Sebelumya komsos seperti ini sudah kita laksanakan dengan para pemuka agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat. Kami juga  telah membuka ruang dialog komsos dengan keluarga besar anggota TNI di Makodim Jembrana baik itu yang telah purnawirawan maupun anggota TNI yang masih aktif,”ujarnya.

Ia menambahkan setelah komsos akan dilanjutkan dengan dialog dan diskusi. Melalui forum dialog  itu , Ia berharap bisa menyerap berbagai masukan untuk TNI. “Kami sangat terbuka. Mungkin juga ada masukan masukan dari kami(TNI) kepada pemerintah daerah. Intinya, sama-sama saling mengisi antara satuan komando kewilayahan(Kodim) dan pemerintah daerah dalam menciptakan kamtibmas yang kondusif,” pungkasnya. RED-MB